Longsor di Poros Sinjai
Kronologi Tanah Longsor di Gantarang, Lalu Lintas Sinjai-Gowa Terganggu
Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Octave mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (3/3/2024), pukul 05:30 Wita.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Saldy Irawan
TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TENGAH— BPBD Sinjai ungkap kronologi tanah longsor di Desa Gantarang, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai.
Peristiwa ini terjadi pada Minggu (3/3/2024), pukul 05:30 Wita.
Analis Kebencanaan BPBD Sinjai, Andi Octave mengatakan peristiwa ini terjadi pada Minggu (3/3/2024), pukul 05:30 Wita.
“Akibat kejadian ini separuh badan jalan mengalami longsor sepanjang 25 meter dengan ketinggian 10 meter,” katanya.
Andi Octave menjelaskan longsor pertama kali terjadi pada pukul 11:15 Wita dengan kondisi hujan sedang.
“Sekitar pukul 05.00 Wita terjadi hujan lebat dengan durasi waktu 90 menit dan gorong-gorong di bawah jalan tak mampu menampung debit air,” ujarnya.
Setelah itu, air meluap melintas ke jalan menyebabkan terjadi longsor susulan.
“Sehingga bronjong penahan tebing ambruk dan mengakibatkan 1/2 badan jalan amblas,” katanya.
Dalam insiden ini tidak ada korban jiwa dan kerugian belum ditaksir.
Namun kata Andi Octave, peristiwa ini membuat arus lalulintas di jalur ini terganggu.
Pihak BPBD Sinjai melaporkan kejadian ini ke Pusdalops Provinsi dan BNPB.
Selain itu, BPBD Sinjai berkoordinasi dengan Kasat Lantas Polres Sinjai untuk pemasangan police line dan tanda peringatan untuk pengguna Jalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.