Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Pangkep

Yusran Lalogau-Rahman Assegaf Sepakat di Pilkada Pangkep 2024, PKB Senang, Nasdem: Sebatas Wacana

Syarat untuk maju bertarung pada Pilkada Pangkep melalui jalur partai politik, pasangan calon harus mendapat dukungan minimal tujuh kursi parlemen.

|
Ist
Bupati Pangkep Yusran Lalogau (31) salam komando dengan Abdul Rahman Assegaf (62), Sabtu (2/3/2024). Keduanya didampingi Haji Syamsu dan Haji Arfan Tualle. Yusran adalah Ketua DPD Partai Nasdem Pangkep sementara Rahman Ketua DPC PKB Pangkep. 

Foto diterima, Yusran berpose dengan Rahman.

Keduanya didampingi Haji Syamsu dan Arfan Tualle.

Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Nasdem Sulsel Andi Tobo Haeruddin (kiri) menyebut paket Yusran Lalogau dan Ketua PKB Pangkep Rahman Assegaf belum dirapatkan di internal Nasden.
Wakil Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (OKK) Nasdem Sulsel Andi Tobo Haeruddin (kiri) menyebut paket Yusran Lalogau dan Ketua PKB Pangkep Rahman Assegaf belum dirapatkan di internal Nasden. (dok pribadi)

Haji Syamsu A Hamid adalah ayah kandung M Yusran Lalogau.

Masa jabatan Yusran sebagai bupati berakhir 21 Februari 2025 atau empat bulan sebelum Pilkada serentak November mendatang.

Arfan Tualle mengonfirmasi kesepakatan ini tindak lanjut pertemuan tulis tangan Male’leng pada 23 September 2023.

“Di SPBU Male’leng, Pak Rahman Assegaf sudah teken surat perjanjian tulis tangan,” kata Arfan Tualle yang juga Dirut Perusda Pangkep itu.

Momen penandatanganan dokumen ini berselang beberapa saat seusai peresmian Masjid Hj Hasnawati Al Mubaraqah di Terminal Baru Regency, Samalewa, Bungoro, Pangkep.

Rahman Assegaf Bersyukur

Ketua PKB Pangkep Abdul Rahman Assegaf mengaku sepaham dengan Yusran Lalogau. Keduanya telah meneken dokumen sepaket di Pilkada Pangkep 2024.

Kebersamaan mereka, kata Rahman bukan tanpa alasan.

“Mungkin ada pembacaan-pembacaan dari kebersamaan itu kemudian ada pertimbangan dari beliau mencari siapa,” katanya, Sabtu (2/3/2024).

Menurut Rahman, Yusran bisa memilih siapa saja untuk menjadi wakilnya.

“Tapi mungkin ada hal lain sehingga memberi ruang pilihannya, tentu beliau punya kewenangan,” ujarnya.

“Mungkin ada beberapa (pilihan) lalu sudah diinventarisir dengan baik, dipertimbangkan dengan baik, dihitung dengan cermat, barangkali seperti itu,” Rahman menambahkan.

Rahman menjelaskan sudah ada kesepahaman antara dirinya dan Yusran. Diskusi masing-masing internal mereka juga sudah berlangsung.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved