10 Sajam dan 3 Bom Molotov Disita saat Aliansi Masyarakat Simpatisan Kassi Buleng Demo KPU Sinjai

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA - Polres Sinjai mengamankan 10 senjata tajam (sajam) dan 3 Bom Molotov. 

Sajam terdiri dari tujuh bilah parang dan tiga badik. 

“Kita amankan barang bukti dan sejumlah orang yang diduga menjadi provokasi sehingga terjadi kericuhan,” kata Kapolres Sinjai, AKBP Fery Nur Abdullah.

Barang bukti tersebut kata Kapolres Sinjai, didapatkan di kendaraan mobil digunakan massa aksi datang ke Kantor KPU Sinjai.

“Kita temukan barang bukti ini di mobil Pick Up yang digunakan massa aksi, sementara 7 orang yang dimakan akan diperiksa dan dimintai keterangan,” ujarnya.

7 Orang Diamankan Polisi

Tujuh orang diamankan dalam Aksi unjuk rasa Aliansi Masyarakat Simpatisan Kassi Buleng di depan Kantor KPU Sinjai, berlangsung, Sabtu (2/3/2024).

Tujuh orang tersebut dianggap provokasi sehingga terjadi kericuhan.

Baca juga: 7 Orang Diamankan Polisi saat Aliansi Masyarakat Simpatisan Kassi Buleng Demo di KPU Sinjai

Mereka pun dibawa ke Mapolres Sinjai untuk diperiksa. 

Sebelumnya, Aksi unjuk rasa Aliansi mengatasnamakan Masyarakat Simpatisan Kassi Buleng di depan Kantor KPU Sinjai, Jl Bhayangkara, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, berujung ricuh, Sabtu (2/3/2024).

Massa aksi unjuk rasa dari warga Desa Kassi Buleng yang ingin melihat proses perhitungan surat suara ulang di Kantor KPU Sinjai.

Perhitungan surat suara ulang untuk 9 TPS di Desa Kassi Buleng.

Awalnya, aksi unjuk rasa berjalan dengan lancar.

Namun peserta demo ingin memaksa masuk ke Kantor KPU Sinjai.

Sementara itu, pihak keamanan dari Polres Sinjai tidak mengizinkan massa aksi masuk.