Pemprov Sulsel Genjot Administrasi Stadion Sudiang, Danny Pomanto: Juli Groundbreaking
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Suherman memastikan kebutuhan administrasi sudah rampung
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemprov Sulsel kian serius membangun Stadion Sudiang, Kota Makassar.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Kadispora) Sulsel, Suherman memastikan kebutuhan administrasi sudah rampung.
Mulai dari sertipikat tanah, sampai pada administrasi lainnya.
"Ini sudah kami tanyakan dan kami sudah pegang. Apa-apa yang dibutuhkan, tinggal menunggu perintah. Begitu ada perintah dari pusat tentang pembangunan stadion, administrasi kita sudah siap," ungkap Suherman kepada awak media, Kamis (29/2/2024)
Terkait lahan, Suherman mengatakan sudah clean and clear.
Saat ini, sementara mempersiapkan dokumen amdal-nya.
Pihak-pihak sudah berkoordinasi mulai dari Kementerian PUPR, PUPR Provinsi Sulsel, Balai PUPR Provinsi Sulsel, Dinas Perhubungan Sulsel, Biro Hukum Pemprov Sulsel dan sejumlah pihak lainnya.
"Kami akan mengadakan rapat dengan para pihak yang terkait untuk membicarakan kelanjutannya," lanjutnya.
Suherman meminta masyarakat Sulsel berdoa agar dilancarkan tahapan pembangunan stadion sepak bola berstandar internasional di Sudiang, Kota Makassar.
"Yang jelas kami mohon doa dari masyarakat Sulawesi Selatan. Kita akan membangun stadion bertaraf Internasional di luas area 74 hektare di Sudiang," jelasnya.
Groundbreaking Target Bulan Juli
Wali Kota Makassar M Ramdhan Pomanto mengabarkan rencana groundbreaking Stadion baru di Sulsel yang lokasinya di Sudiang, Makassar.
"Targetnya bulan Juli groundbreaking. Selama sudah siap tata ruang, stadion soal lahan dan anggaran infrastruktur," jelasnya.
Sementara itu, Pj Gubernur Bahtiar mengaku pembangunan stadion baru harus direncakan secara matang.
Mulai dari persoalan aksesibilitas, tata ruang, prospek perekonomian hingga kawasan olahraga.
Update Harga Emas Kota Makassar Hari Ini Senin 22 September 2025 |
![]() |
---|
DPD RI Minta Pemda se-Sulsel Buat Perda Masyarakat Adat, Hindari Konflik Hutan Adat |
![]() |
---|
Imigrasi Makassar Terbitkan 53 Ribu Paspor Elektronik di 2025, Raup PNBP Rp50 Miliar |
![]() |
---|
Unibos Dorong Kesejahteraan Warga Bontoa Lewat Budidaya Jamur Tiram |
![]() |
---|
Sekprov Sulsel Jufri Rahman Curhat ke DPD RI : PNBP Hutan Ditarik Pusat, Tapi Tak Dibagi ke Daerah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.