Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harga Beras

Harga Beras di Bone Tembus Rp15 Ribu per Kilogram

"Naik terus itu, paling murah kisaran Rp 13 ribu dan Rp13.500 per kg. Paling bagus itu sudah mencapai Rp15 ribu,” kata Pedagang Beras, Nur.

|
Penulis: Wahdaniar | Editor: Sukmawati Ibrahim
tribun timur
Gudang penjual beras di Kabupaten Bone, Sulsel, Nur 

TRIBUNBONE.COM, BONE- Harga beras di Kabupaten Bon, Sulawesi Selatan (Sulsel)  terus melambung tinggi. 

Hal tersebut disebabkan kurangnya stok beras di pasar. 

Sebut saja di Pasar Sentral Palakka, Kecamatan Tanete Riattang Barat.

Harga beras konsisten naik, bahkan tembus Rp 15 ribu Per Kilogram (Kg). 

"Naik terus itu, paling murah kisaran Rp 13 ribu dan Rp13.500 per kg. Paling bagus itu sudah mencapai Rp15 ribu,” kata Pedagang Beras, Nur saat dikonformasi wartawan Tribun Timur, Rabu (28/02/2024). 

Ia juga mengatakan, harga beras pekan lalu masih  Rp12 ribu per Kg.

Untuk beras kualitas premium Rp13 ribu per Kg. 

Serupa disampaikan pedagang lainnya, Andi Sahi.

Ia juga menjual beras di kisaran harga Rp13 hingga Rp 15 ribu. 

"Karena gabah saja itu sudah mahal sudah hampir Rp10 ribu di pabrik,” ujarnya.

Sekadar informasi, harga beras saat ini jauh melampaui Harga Eceran Tinggi (HET) terbaru yang ditetapkan pemerintah Maret 2023 lalu. 

Berdasarkan Peraturan Badan Pangan Nasional No 7/2023, HET beras untuk zona 1 meliputi pulau Jawa, Lampung, Sumsel, Bali, NTB, dan Sulawesi adalah Rp10.900/kg medium.

Sedangkan beras premium Rp13.900/kg.

HET beras di zona 2 meliputi pulau Sumatra selain Lampung dan Sumsel, NTT, Kalimantan, dibandrol dengan harga Rp11. 500/kg medium dan untuk premium berkisar 14.400/kg.

Sementara di zona 3 meliputi Maluku dan Papua HET beras medium sebesar Rp11.800/kg dan beras premium sebesar 14.800/kg. (*)

 

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved