Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Direktur PDAM Wajo Ancam Warga Gegara Status Facebook

Menurut Anthy Joey sapaannya, ancaman tersebut dilontarkan didepan khalayak publik.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Saldy Irawan
zoom-inlihat foto Direktur PDAM Wajo Ancam Warga Gegara Status Facebook
dok Tribun
Ilustrasi penganiayaan -

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Danau Tempe, Andi Dedy diduga ancam warga dengan pukulan gegara tersinggung soal status Facebook.

Parahnya lagi warga yang diancam berjenis kelamin perempuan.

Hal itu disampaikan korban pengancaman, Ismaryanti saat ditemui awak media.

Menurut Anthy Joey sapaannya, ancaman tersebut dilontarkan didepan khalayak publik.

"Seandainya kamu laki laki, saya sudah pukul," ucap korban, Anti Joey kepada Tribun-Timur.com, Senin (26/02/24).

Kata Anti, permasalahan ini berawal ketika dirinya hendak memasang kilometer air.

Kala itu dirinya menghubungi PDAM namun belum diindahkan dengan alasan stok kilometer air kosong sambil menunggu stok tersedia.

"Waktu itu saya mau pasang sambungan air di PDAM tapi tidak dilaksanakan. Alasannya tidak ada kilometer masih menunggu dari luar kota," ujar Anti Jhoey.

Mendengar hal itu, Anti kemudian berinisiatif mencari kilometer bekas dari sejumlah kerabatnya.

Anehnya, setelah ia mendapat kilometer bekas dan melaporkannya ke PDAM, tiba-tiba seorang petugas menghubungi kalau stok kilometer sudah tersedia.

Adapun biaya pemasangan kilometer yang disampaikan petugas yakni sebesar Rp1,4 juta.

"Ada yang hubungi saya untuk pasang katanya sudah siap alatnya tapi harus bayar dengan jumlah sekian ditambah biaya crossingan pipa," sambungnya.

Namun, dirinya menolak tawaran itu dan mengira adanya permainan sehingga ia melampiaskan kekesalannya dengan membuat status via Facebook.

"Saya bikin status di Facebook, tapi dia (Direktur) tersinggung," jelas Anthy.

Menanggapi status tersebut, Andi Dedi hendak kembali menghubungi Anthy Joe berulang kali.

Bahkan sempat mengeluarkan kata-kata yang merendahkan.

"Jangan pasang air kalau tidak ada uangmu," tulis Andi Dedi dalam pesan Whatsapp.

Sementara, Direktur PDAM Andy Dedy menegaskan tidak ada yang perlu ditanggapi terkait hal ini.

"Tidak ada yang perlu saya tanggapi," singkatnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved