Lupakan Hasil Imbang, PSM Makassar Fokus Lagi Lawan Persebaya Surabaya

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar harus move on lupakan hasil imbang 1-1 lawan Bali United di pekan 25 Stadion Batakan, Balikpapan, Sabtu (24/2/2024) lalu.

Berikutnya PSM Makassar harus fokus lagi melawan Persebaya Surabaya di pekan 26 Liga 1.

PSM Makassar bertindak sebagai tuan rumah di Stadion Batakan, Rabu (28/2/2024) mendatang.

Jarak pertandingan hanya empat hari.

Jadwal mepet ini harus dimanfaatkan pelatih PSM Bernardo Tavares untuk recovery dan persiapan.

Tentu waktu yang sempit mengurangi persiapan pemain.

Apalagi Pasukan Ramang diterpa badai cedera.

Dua pemain asing berpotensi absen Adilson Silva dan Ze Paulo.

Adilson Silva dikabarkan alami masalah sesaat sebelum laga lawan Bali United.

Alhasil Adilson harus menonton koleganya dari kursi penonton.

Paha pria asal Portugal itu dibalut plester.

Selain itu, Ze Paulo tidak tampak di bench pemain Juku Eja.

Dalam daftar line up nama Ze Paulo tidak dimasukkan.

Dalam sesi official training pemain tengah ini tidak nampak.

Artinya, kedua legiun asing ini berpotensi absen di pekan 26 Liga 1 lawan Bajul Ijo.

Kerugian bagi Juku Eja, di tengah jadwal padat dan pertandingan penting pemain kunci harus absen.

Bernardo Tavares harus putar otak memanfaatkan pemain yang ada untuk laga selanjutnya.

Pemain cesera memang menjadi masalah tersendiri.

Pelatih asal Portugal ini tidak kehilangan ide.

Situasi ini akan dimanfaatkan Tavares untuk melihat pemain lain yang kekurangan menit.

"Ada beberap pemain cedera di Makassar namun ini menjadi kesempatan bagi para pemain lain untuk menunjukkan performa mereka," katanya saat konferensi pers, Sabtu (24/2/2024).

"Bagi saya laga selanjutnya tanggal 28, kita akan coba lihat dari pemain yang kita miliki pemain yang tidak cedera yang mana kita butuhkan di laga tanggal 28," sambungnya.

Selain cedera, Tavares juga punya pekerjaan rumah yang lain.

Yaitu soal finishing dan akurasi.

Saat lawan Bali United, M Arfan cs punya beberapa peluang.

Karena finishing dan akurasi yang tidak maksimal.

Peluang tidak mampu dikonversi menjadi gol.

Ini bahan evaluasi bagi juru taktik PSM.

"Soal finishing kita saya kira mungkin dengan akurasinya yang lebih baik lagi saya kira kita akan mendapatkan gol itu namun kita tidak dapatkan," sebut Tavares.

Laporan Kontributor TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR, M.Yaumil