Berita Foto
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar
makassar china town di jalan sulawesi makassar cap go meh makassar dan sekitarnya
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Sanovra Jr
TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar memancarkan keberagaman budaya yang memukau dalam perayaan Cap Go Meh, yang secara tradisional menandai hari kelima belas dari bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa.
Dalam bahasa Tionghoa, "Cap" berarti sepuluh, "Go" lima, dan "Meh" malam, mengisyaratkan kebesaran momen terakhir dalam perayaan Tahun Baru Imlek.
Kawasan Jalan Sulawesi yang dikenal sebagai China Town Makassar, menjadi pusat perayaan meriah yang memikat ribuan warga setempat serta wisatawan yang berbondong-bondong menyaksikan Karnaval Budaya 'Jappa Jokka' Cap Go Meh, Sabtu (24/02/2024)
Acara ini tidak hanya menjadi pesta budaya, tetapi juga menjadi simbol identitas kota yang membanggakan, menandai keragaman dan kesatuan budaya di tengah-tengah masyarakat Makassar.

Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Yonggris Lao menyatakan bahwa momen festival budaya ini menjadi ajang merajut kerukunan umat.
"Karnaval Budaya dan prosesi Cap Go Meh, kita tampilkan 800 orang untuk ikut karnaval budaya. Isi prosesi Cap Go Meh yakni pertama dengan budaya, menampilkan budaya Makassar, budaya Bugis. Kita undang komunitas bissu dari Wajo, Bone, Soppeng," jelas Yonggris.
"Ada juga prosesi Cap Go Meh dengan arak-arakan. Tujuan prosesi Cap Go Meh ini untuk upacara pemberkatan, ritual mappassili. Salah satunya pemberkatan kota, ini prosesi pemberkatan kota Makassar," tambahnya.
Tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh tidak hanya merupakan pesta budaya, tetapi juga ritual penting dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek, terutama Tahun Naga Kayu 2575 Mu Long Nian.
Ribuan warga Tionghoa dan non-Tionghoa berpartisipasi dalam festival ini, menampilkan kekayaan budaya Tionghoa melalui pakaian adat yang memukau dan penampilan Barongsai yang memikat hati penonton.

Sebagian warga Tionghoa memanfaatkan kesempatan ini untuk beribadah di beberapa klenteng yang berjejer di sepanjang Jalan Sulawesi. Tak ketinggalan, berbagai sajian kuliner lezat juga turut memanjakan lidah masyarakat, menambah keberagaman dan daya tarik acara ini.
Cap Go Meh di Kota Makassar bukan hanya perayaan budaya Tionghoa, tetapi juga perayaan keberagaman yang memperkuat persatuan dan keharmonisan antar-etnis di Indonesia. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa keragaman adalah kekuatan yang memperkaya bangsa.
Nursery PT Vale Hasilkan 700 Ribu Bibit, Target Reklamasi 70 Persen Lahan Bekas Tambang pada 2025 |
![]() |
---|
PT Vale Sulap Lahan Tandus di Tabarano Lutim Jadi Kebun Nanas Produktif |
![]() |
---|
Serunya Warga Mandai Abadikan Parade Kereta Api Berkat Jaringan Telkomsel |
![]() |
---|
Antusias Warga Abadikan Merah Putih 80 Meter di Bantimurung dengan Jaringan Telkomsel |
![]() |
---|
Lebih dari ATM, Digital Lounge CIMB Niaga Hadirkan Experience Baru di TSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.