Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Berita Foto

Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar

makassar china town di jalan sulawesi makassar cap go meh makassar dan sekitarnya

|
Penulis: Sanovra Jr | Editor: Sanovra Jr
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH1.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Petugas klenteng mengangkat patung dewa saat Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh yang berlangsung di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga mengabadikan momen saat Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh yang berlangsung di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH8.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Tari naga ditengah keramaian warga yang memadati Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH3.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
gadis Tionghoa mengikuti Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh yang berlangsung di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH11.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga Tionghoa memainkan alat musik tradisional Kecapi China (Guzheng) saat Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH12.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga melihat jajanan kuliner saat Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH2.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga tionghoa berfoto bersama disela acara Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH5.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Suasana Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh yang berlangsung di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH4.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga berswafoto ditengah keramaian Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Pesona Jappa Jokka Cap Go Meh di China Town Makassar - TIONGHOA-CAP-GO-MEH9.jpg
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Warga tionghoa menyempatkan ibadah disela Karnaval Budaya “Jappa Jokka” Cap Go Meh di klenteng kwan kong di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).

TRIBUN TIMUR.COM, MAKASSAR - Kota Makassar memancarkan keberagaman budaya yang memukau dalam perayaan Cap Go Meh, yang secara tradisional menandai hari kelima belas dari bulan pertama dalam penanggalan Tionghoa.

Dalam bahasa Tionghoa, "Cap" berarti sepuluh, "Go" lima, dan "Meh" malam, mengisyaratkan kebesaran momen terakhir dalam perayaan Tahun Baru Imlek.

Kawasan Jalan Sulawesi yang dikenal sebagai China Town Makassar, menjadi pusat perayaan meriah yang memikat ribuan warga setempat serta wisatawan yang berbondong-bondong menyaksikan Karnaval Budaya 'Jappa Jokka' Cap Go Meh, Sabtu (24/02/2024)

Acara ini tidak hanya menjadi pesta budaya, tetapi juga menjadi simbol identitas kota yang membanggakan, menandai keragaman dan kesatuan budaya di tengah-tengah masyarakat Makassar.

Sejumlah warga memadati Karnaval Budaya 'Jappa Jokka' Cap Go Meh yang berlangsung di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Sejumlah warga memadati Karnaval Budaya 'Jappa Jokka' Cap Go Meh yang berlangsung di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu). (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Ketua Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi) Sulsel, Yonggris Lao menyatakan bahwa momen festival budaya ini menjadi ajang merajut kerukunan umat.

"Karnaval Budaya dan prosesi Cap Go Meh, kita tampilkan 800 orang untuk ikut karnaval budaya. Isi prosesi Cap Go Meh yakni pertama dengan budaya, menampilkan budaya Makassar, budaya Bugis. Kita undang komunitas bissu dari Wajo, Bone, Soppeng," jelas Yonggris.

"Ada juga prosesi Cap Go Meh dengan arak-arakan. Tujuan prosesi Cap Go Meh ini untuk upacara pemberkatan, ritual mappassili. Salah satunya pemberkatan kota, ini prosesi pemberkatan kota Makassar," tambahnya.

Tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh tidak hanya merupakan pesta budaya, tetapi juga ritual penting dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek, terutama Tahun Naga Kayu 2575 Mu Long Nian.

Ribuan warga Tionghoa dan non-Tionghoa berpartisipasi dalam festival ini, menampilkan kekayaan budaya Tionghoa melalui pakaian adat yang memukau dan penampilan Barongsai yang memikat hati penonton.

Warga membawa anak dibahunya disela keramaian Karnaval Budaya 'Jappa Jokka' Cap Go Meh di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu).
Warga membawa anak dibahunya disela keramaian Karnaval Budaya 'Jappa Jokka' Cap Go Meh di Jl Sulawesi, Makassar, Sabtu (24/2/2024). Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu). (TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR)

Sebagian warga Tionghoa memanfaatkan kesempatan ini untuk beribadah di beberapa klenteng yang berjejer di sepanjang Jalan Sulawesi. Tak ketinggalan, berbagai sajian kuliner lezat juga turut memanjakan lidah masyarakat, menambah keberagaman dan daya tarik acara ini.

Cap Go Meh di Kota Makassar bukan hanya perayaan budaya Tionghoa, tetapi juga perayaan keberagaman yang memperkuat persatuan dan keharmonisan antar-etnis di Indonesia. Hal ini menjadi bukti nyata bahwa keragaman adalah kekuatan yang memperkaya bangsa.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved