Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Pj Gubernur Sulsel ke Bos PSM Sadikin Soal Pembangunan Stadion Sudiang : Ini Serius, Serius Sekali!

Pemprov Sulsel dan manajemen PT PSM jalan santai keliling Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (22/2/2024) pagi, dihadiri Pj Gubernur Bahtiar dan Sadikin.

|
Penulis: AS Kambie | Editor: Alfian
ist
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin bersama Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa saat momen jalan santai Pemprov bersama manajemen PSM di lingkungan Kantor Gubernur Sulsel, Jl Urip Sumoharjo Makassar, Jumat (23/2/2024) pagi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pj Gubernur Sulsel Bachtiar Baharuddin menegaskan sekali lagi keseriusan Presiden Jokowi membangun Stadion di Makassar.

Pembangunan Stadion Sudiang itu bahkan disampaikan Pj Gubernur Sulsel kepada Direktur Utama PSM Makassar Sadikin Aksa sehari setelah bertemu Presiden Jokowi.

Momen perbincangan soal pembangunan Stadion Sudiang yang nantinya akan menjadi markas PSM Makassar ini berlangsung kala  Pemprov Sulsel dan manajemen PT PSM jalan santai keliling Kantor Gubernur Sulsel, Jumat (23/2/2024) pagi.

Hadir dalam jalan santai tersebut Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin, Sekprov Sulsel Andi Muhammad Arsjad, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sulsel Suherman, Asisten II Pemprov Sulsel dr Ikhsan Mustari, Staf Ahli Dr Jayadi Nas, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Sukarniaty Kondolele, Kepala BPSDM Prof Dr Muhammad Jufri, Kepala BPBD Amson Padolo, serta Kepala Satpol PP Andi Arwin Aziz.

Dari PSM hadir, antara lain, Direktur Utama Sadikin Aksa, Komisaris Andi Suruji, Manager Muhammad Nur Fajrin, dan belasan anggota tim lainnya.

“Tadi malam, undangan dari Pemprov masuk sekitar pukul 10 malam. Pemprov mengajak kita jalan santai sembari membicarakan stadion,” kata Sadikin Aksa.

Baca juga: 3 Stadion Megah yang Akan Dibangun di Makassar, Mana Paling Realistis?

Baca juga: 23 Tahun Fans PSM Menanti Stadion Sudiang, Dari Janji Gubernur Zaenal Basri Hingga Presiden Jokowi

Fajrin membatalkan tiket penerbangan ke Balikpapan untuk menghadiri acara itu.

Sebagian besar manajemen PSM sudah berapa di Balikpapan untuk persiapan menghadapi Bali United di Stadion Batakan.

Jalan santai diawali dari podium lapangan upacara di belakang Gedung Kantor Gubernur Sulsel.

Ratusan pejabat eselon II hingga eselon IV bersama manajemen PSM Makassar berjalan ke arah kanan dari belakang gedung kantor gubernur terus hingga keluar dari pintu dekat Nipah Mall lalu menyusur ruas kiri Jalan Urip Sumoharjo dari pintu I ke pintu II Kantor Gubernur Sulsel.

Dua kali areal kantor Gubernur dikitari dengan jalan santai yang diakhiri dengan penanaman pohon nangka di sisi kiri lapangan Upacara Kantor Gubernur Sulsel.

Bahtiar dan Sadikin bersama Muhammad Arsjad dan pejabat lainnya menanam pohon nangka didampingi persopnep satpol PP.

“Lumayan, jalan dua setengah kilo,” ujar Fajrin sampil memperlihatkan layar ponselnya yang merekam perjalanan kali santai mereka.
Didampingi Sadikin dan Andi Suruji dan para pejabat Pemprov, Bahtiar mengomando penyampaian terima kasih ke Presiden Joko Widodo.

“Terima kasih kepada Bapak Presiden Joko Widodo yang telah berkenan membangun stadion sepak bola untuk masyarakat Sulawesi Selatan. Ewakoooo,” teriak para pejabat.

Yel-yel terima kasih itu dipimpin Suherman atas arahan Gubernur.

“Jadi jalan santai kita ini sekaligus untuk menyampaikan terima kasih ke Pak Presiden,” tegas Bahtiar.

Gubernur mengaku sudah melakukan serangkaian rapat via zoom dengan pejabat pusat terlait pembangunan stadion di Sudiang.

“Jadi ini serius. Serius sekali. Setelah ada penegasan dari Pak Presiden, kemarin, itu langsung ditindaklanjuti dengan rapat dengan pejabat terkait,” kata Bahtiar.

Sadikin menyampaikan terima kasih kepada Gubernur dan Pemprov atas keseriusan dan komitmen menghadirkan stadion sepakbola di Makassar.

Janji Jokowi

Presiden Joko Widodo berjanji membangun stadion baru untuk warga Makassar.

Stadion itu rencanannya dibangun tahun ini atau sebelum masa jabatan Presiden Jokowi berakhir Oktober 2024 mendatang.

Rencana pembangunan stadion itu disampaikan oleh Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin usai mengantar Presiden Jokowi di Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin, Kamis (22/2/2024) sore.

“Kami tadi sudah melaporkan ke bapak presiden sebenarnya kami juga sudah mengusulkan sejak tahun lalu. Tadi presiden menjanjikan langsung tahun ini dibangun, stadion insyaallah tahun ini,” kata Bahtiar.

Bahtiar menjelaskan, pembangunan stadion akan dieksekusi oleh Kementrian PUPR.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel sudah menyiapkan lahan.

Lahan yang disediakan yakni di Sudiang Sport Center seluas 20 hektare dari total luas lahan 75 hektare.

Dengan luas lahan itu, Kota Makassar mendapatkan stadion yang representatif. Tentunya stadion yang bisa digunakan berbagai event.

“Dibangun oleh Menteri PUPR, tadi saya diarahkan langsung oleh beliau silahkan disampaikan kepada masyarakat Sulsel insyaallah,” jelasnya.

“Aspirasi masyarakat yang ingin memiliki stadion yang representatif insyaallah tahun ini akan dibangun oleh Kementerian PUPR,” sambungnya.

Kemudian, pihaknya sudah memastikan bahwa lahan itu clear atau dalam penguasaan pemerintah.

Sehingga tidak ada satu kendala yang bisa membatalkan rencana pembangunan stadion kedepannya.

Dia ingin stadion nantinya menjadi kawasan yang dapat dijadikan sebagai venu event berskala besar.

“Tugas saya menyiapkan lahan yang clear milik Pemprov sendiri. Lahannya di Sudiang dan Sudiang itu adalah sport center luasnya ada 75 hektare di situ,” tandas Bahtiar.

“Lahan dibutuhkan sebenarnya 10 hektare. Tapi kami siapkan 20 hektare supaya kawasan itu benar-benar menjadi kawasan stadion yang layak dan bisa digunakan event yang berskala besar,” tutupnya.

Saat ditanya terkait anggaran, lanjut Baharuddin, sepenuhnya akan dianggarkan langsung oleh Kementerian PUPR.

Sebelumnya niat Bahtiar untuk membangun stadion baru di Sulsel disampaikan saat menjamu skuad PSM Makassar dan founder Bosowa Grup Aksa Mahmud di Rumah Jabatan Gubernur Sulsel, Rabu (1/11/2023).

Kala itu, Bahtiar mengaku telah menyiapkan lahan seluas 20 hektare untuk membangun stadion tempat PSM Makassar bermarkas.

"Jadi sudah ada jejak-jejak, proses yang sedang berlangsung. Soal lahan sudah kita selesaikan. Diminta 10 hektare, saya kasih 20 hektare. Bukan-ji tanahku, tanahnya-ji negara," ujar Bahtiar saat melepas skuad PSM Makassar untuk berlaga di putaran kedua Liga 1, Rabu (1/11/2024).

Bahtiar mengatakan pembangunan stadion untuk markas PSM Makassar merupakan kewajibannya sebagai Pj Gubernur Sulsel.

Dia menilai rakyat berhak untuk mendapatkan hal tersebut.

"Ini memang kewajiban kita. Ini bukan soal karena beliau ada di sini. Ini memang haknya rakyat mendapatkan pelayanan dari pemerintahan," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan, Suherman mengatakan, rencana pembangunan stadion di GOR Sudiang sepenuhnya akan ditanggung pemerintah pusat.

Pemprov Sulsel melalui Dispora sedang dalam proses permohonan.

Mulai dari penganggaran hingga desain stadion (DED) didorong untuk disediakan oleh pemerintah pusat.

Kata Herman, sapaannya, Pemprov Sulsel punya lahan 74 hektare di GOR Sudiang.

Sehingga penyediaan lahan 20 hektare bukan lah hal yang sulit.

Sisa memikirkan bagaimana skema penganggaran bantuan dari pemerintah pusat.

"Nah, di Sudiang itu kan ada GOR-nya. Jadi sisa yang belum ada adalah stadionnya. Makanya stadionnya itu nanti yang akan kita bangun. Lahan 20 hektare kita akan coba bangun Stadion Sudiang," ungkap Herman.

Keberadaan GOR Sudiang di kawasan tersebut dianggap menjadi penunjang yang memadai sehingga pemerintah pusat hanya perlu memikirkan soal stadionnya.

Pemprov Sulsel memastikan masalah fasilitas dan sertifikat lahan sudah tidak ada soal lagi.

Dia mengatakan, Pemprov Sulsel tengah mengupayakan pembangunan stadion di lahan yang tidak lagi bersoal.

Sehingga, proses hukum yang berjalan di dua lokasi sebelumnya dapat berjalan dengan lancar.

Janji Presiden Jokowi menjadi angin segar perkembangan sepakbola di Sulsel. Apalagi warga Sulsel telah lama menunggu kepastian hadirnya stadion baru.

Klub sepakbola asal Sulsel, PSM Makassar hingga saat ini terpaksa harus menggelar latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa.

Tak hanya itu, PSM Makassar harus terusir dari Makassar setiap kali menggelar pertandingan kandang.

Untuk sisa akhir kompetisi Liga 1 2023/2024 ini, PSM Makassar bermain di Stadion Batakan, Balkpapan, Kalimantan Timur.

Hal ini merupakan imbas markas PSM, Stadion Gelora BJ Habibie, sedang direnovasi.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved