Sapi Kencing Darah
Dalam Sepekan 5 Sapi Mati di Sinjai Timur, Termasuk Peliharaan Kepala Desa Kaloling
Kasus kematian sapi di Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI TIMUR - Kasus kematian sapi di Desa Kaloling, Kecamatan Sinjai Timur, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Sepekan terkahir, sudah lima ekor sapi mati di Desa Kaloling.
Kelima sapi itu masing-masing milik Bustan, Kamaruddin, Ismail, Abd Haris dan Alwing.
“Atas kejadian ini, kami puluhan juta rupiah,” kata Bustan Kepala Desa Kaloling.
Bustan menceritakan sapi miliknya yang mati itu dipelihara sejak empat tahun terkahir.
Sapi miliki Abustan merupakan indukan sapi berjenis limosin.
Baca juga: BREAKING NEWS: 5 Ekor Sapi di Sinjai Mati Diduga Kena Penyakit Kencing Darah
“Sudah empat tahun saya pelihara, ada anaknya umur tiga bulan,” ujarnya.
Sapi itu dibeli Abustan pada umur 8 bulan senilai Rp10 juta.
“Kira-kira sekarang harganya itu Rp20 juta, yah apa boleh buat,” katanya.
Abustan ungkap sapi miliknya sempat mendapatkan penanganan daru dokter hewan.
“Sempat diimpus selama dua hari sebelum mati,” ujarnya.
Lima ekor sapi itu diduga terkena penyakit parasit darah.
“Kebetulan ada dokter disini menurut dokter hewan penyakit parasit darah,” ujarnya.
Sebelum mati, kelima sapi tersebut mengalami kencing darah.
“Gejalanya itu kencing darah, dua hari kena penyakit langsung mati,” katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.