Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pendukung Caleg Potong Pipa Warga

Jawaban Kades Bulusuka Soal Pendukung Istri di Pileg Potong Pipa Air Warga: Sabar Bosku, Tidak Kutau

Jawaban Kepala Desa (Kades) Bulasuka, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) Hamsah soal ulah pendukung istrinya di Pileg 2024. 

zoom-inlihat foto Jawaban Kades Bulusuka Soal Pendukung Istri di Pileg Potong Pipa Air Warga: Sabar Bosku, Tidak Kutau
dok Tribun
Ilustrasi pipa dipotong -

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Jawaban Kepala Desa (Kades) Bulasuka, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) Hamsah soal ulah pendukung istrinya di Pileg 2024. 

"Sabar bosku, tidak kutau ada atau tidak karena belum ada info," kata Kades Bulusuka Hamsah saat dikonfirmasi. 

Diketahui, istri Hamsah bernama Nurmiati merupakan Caleg DPRD Jeneponto.

Nurmiati maju lewat Partai PAN di Dapil 2 Jeneponto (Tamalatea-Bontoramba). 

Sedangkan Pendukung alias Tim Sukses Nurmiati bernama Mantang. 

Nah, Mantang inilah yang memotong pipa selang air sumur bor yang diduga bersumber dari anggaran dana desa.

Ia sengaja melakukan hal itu lantaran ada lima warga yakni Massa, Ya Lara, Niar, Tayang, dan Sarodding tak memilih Nurmiati saat pencoblosan pada 14 Februari 2024 lalu. 

Ia geram dan memotong pipa selang air sumur bor itu. 

Baca juga: Sosok Caleg Dapil 2 DPRD Jeneponto Penyebab Warga Tak Bisa Nikmati Air Bersih Karena Ulah Pendukung

Demikian dijelaskan salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

"Salah satu pendukung caleg di Desa Bulusuka memotong pipa selang air sumur bor yang diduga bersumber dari anggaran dana desa," kata warga yang enggan disebut namanya melalu pesan WhatsApp, Sabtu (17/4/2024).

Pemotongan pipa terjadi pada Jumat 16 Februari 2024 atau setelah pelaksanaan hari puncak Pemilu.

"Berselang dua hari setelah pemilihan (14/2/2024) pipa masyarakat dipotong," ungkapnya. 

Menjelang hari pemungutan suara lanjut dia, ipar sang kades juga berbuat hal tak terduga kepada warga.

Ipar sang kades bernama Sattoali tiba-tiba menaikkan tarif pembayaran air kepada warga.

"Satu hari sebelum pemilihan ipar dari bapak Kepala Desa Bulussuka menaikkan harga air yang tadinya Rp 4 ribu perkubik menjadi Rp 10 ribu perkubik," terangnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved