Khazanah Islam
Mengapa Berusaha jika Sudah Ada Takdir? Ini Penjelasan Quraish Shihab
takdir sebenarnya tidak seperti yang dipahami oleh kebanyakan orang, yaitu bahwa segala sesuatu sudah ditetapkan oleh Allah.
Editor:
Saldy Irawan
Prof Quraish menambahkan bahwa manusia juga berada di bawah hukum-hukum Allah sehingga tidak akan lepas dari hukum-hukum-Nya yang telah memiliki kadar tertentu.
Hanya saja, hukum-hukum Allah sangat banyak, tetapi manusia memiliki kemampuan untuk memilih, sehingga manusia dapat memilih takdir yang berbeda.
Sebagai contoh, Umar membatalkan kunjungannya ke negeri Syam karena adanya wabah.
Ketika ditanya mengapa ia menghindari takdir Tuhan, Umar menjawab bahwa ia menghindari takdir Tuhan menuju takdir yang lain.(*)
Berita Terkait: #Khazanah Islam
| Niat beserta Tata Cara Sholat/ Salat Qobliyah Dzuhur, Lengkap Dzikir dan Doa Setelah Sholat |
|
|---|
| Bacaan Niat dan Tata Cara Sholat Dhuha 2 Rakaat, Lengkap Surah Ad-Dhuha beserta Terjemahannya |
|
|---|
| Bacaan Doa Iftitah Pendek beserta Terjemahannya, Lengkap Hukum Membaca Doa Iftitah saat Sholat |
|
|---|
| Niat dan Tata Cara Sholat/ Salat Qobliyah Dzuhur Lengkap |
|
|---|
| Siapa Saja Ahli Waris dalam Islam? Berikut Pembagiannya! |
|
|---|
