Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Caleg Intimidasi Warga

Syamsuddin A Hamid Singgung H Irwan: Salah Ngomong Itu, Saya Juga Tak Pernah Takut

Caleg DPR RI itu ingatkan H Irwan supaya berhati-hati berbicara, apalagi sebagai wakil rakyat.

|
Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Mantan Bupati Pangkep, Syamsuddin A Hamid menanggapi pernyataan anggota DPRD Sulsel, H Irwan. Syamsuddin Hamid juga mengaku tak pernah takut kepada H Irwan. 

Menurutnya, perbedaan pilihan politik itu adalah konsekuensi dari demokrasi yang tidak bisa dihindari. 

"Maka saling menghargai dan menghormati pilihan politik adalah hal mutlak," tambahnya.

Meski begitu, kata Kadarullah, pihaknya akan tetap melakukan investigasi terkait hal ini.

"Apakah benar dilakukan tim kami atau hanya provokasi untuk mengganggu jalannya pemilu," tutupnya.

Sebelumnya, Mina, seorang warga di Desa Mangilu, Kecamatan Bungoro, mengeluh aliran air di rumahnya diputus.

Penyebabnya, karena beda pilihan caleg.

Aliran air di rumah Mina diputus oleh seorang timses Caleg DPR RI, Devy Angriani dari partai Nasdem.

Mina mengatakan airnya diputus pagi ini oleh oknum timses tersebut.

"Saya kan memilih mantan bupati, Pak Syamsuddin. Terus  saya saya diminta untuk pilih istrinya Haji Irwan (anggota DPR Provinsi), Devy Angriani," ujarnya.

Sebelum pemutusan aliran air ini, Mina sudah sering mendapatkan intimidasi dari timses caleg tersebut.

Bahkan bahkan, kata dia, kepala desa pun sempat mengintimidasi Mina melalui iparnya.

"Kepala desa telepon iparku, katanya kenapa saya jadi timses H Syamsuddin. Lalu dia juga bilang kapan-kapan ada masalah, kamu jangan salahkan saya," ujarnya.

"Setelah itu juga ada timses yang telepon, kalau saya tidak pilih caleg itu air saya diputus, karena katanya Pamsimas sumber air ini, haji Irwan yang usul," ujarnya.

Mina menuturkan, ada sekitar 200 warga yang bergantung pada Pamsimas.

"Semuanya itu sudah juga ditanya untuk pilih caleg itu, tapi hanya saya yang diputus alirannya. Meteran saya dikunci," tambahnya.

Beruntungnya, air di rumah Mina kembali mengalir, setelah adanya tim dari H Syamsuddin yang membantu.

"Tadi ada lagi timsesnya ibu Devy, tapi saya bilang tidak usah. Sudah dinyalakan kembali sama tim Haji Syamsuddin," tutupnya.

Kepala Desa Mangilu, Abdul Malik saat dikonfirmasi membantah hal tersebut.

"Tidak ada seperti itu, hoaks kalau ada yang bicara begitu," ujarnya.

Ia menyebutkan ada oknum yang mengatasnamakan dirinya yang memutuskan aliran air di rumah warga tersebut.

"Kalau masalah itu saya juga tidak tau. Tadi pagi baru disampaikan sama salah satu warga dan diatas namakan juga pak desa yang putuskan, padahal saya tidak bilang begitu, tapi sekarang sudah aman," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Pangkep, Samsir Salam menyebutkan hingga kini tak menerima laporan terkait hal ini.

"Sampai sekarang belum ada," kata dia.  (*/tribun-timur.com)

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved