Satpol PP Kekurangan Personel, 8 Tim untuk 22 Kecamatan

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Puluhan Alat Peraga Kampanye (APK) masih terlihat pasca masa tenang pemilu 2024.

Sejumlah APK terlihat masing mejeng di sekitar jalur dua Desa Tampumia Radda menuju Desa Lebani.

Sejumlah poster milik caleg dari berbagai level pemilihan masih terpaku di pohon.

Padahal sejak kemarin, Satpol PP bersama Bawaslu melakukan penertiban APK.

Kepala Satpol PP Luwu, Muhammad Iqbal Halwi mengaku, pembersihan APK dilanjutkan di hari kedua masa tenang.

Menurut Iqbal, keterbatasan jumlah personel, menjadi salah satu alasan.

"Iye, turun lagi tim bersama Panwascam. Sudah turun semua 22 kecamatan kemarin. Berdasarkan kesepakatan bersama Bawaslu dibentuk 8 tim berdasarkan dapil yang terdiri dari personil Satpol PP dan Panwascam," jelasnya, Senin (12/2/2024).

Sedangkan, 8 tim tersebut harus menyisir satu dapil yang berisi 2 hingga 3 kecamatan.

"Keterbatasan personil dan peralatan, sehingga ada beberapa personil yang tertinggal. Ada juga beberapa tim posko caleg meminta untuk pembersihan mandiri," akunya.

Dirinya merincikan, jumlah personel Satpol PP yang dilabatkan dalam penertiban APK hanya berjumlah 60.

Jumlah tadi, lalu dibagi kedalam 8 tim yang bergerak bersama Panwascam.

"Jadi hanya sekitar 7 sampai 8 orang per tim," keluhnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana