Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Imlek

Kenapa saat Imlek Selalu Hujan? Bukan Kebetulan, Simak Penjelasan Ilmiahnya

Saat perayaan Imlek selalu dibarengi dengan turunnya hujan, termasuk hari ini Sabtu (10/2/2024), Apakah ini kebetulan?

Editor: Hasriyani Latif
Kompas.com
Ilustrasi - Simak penjelasan ilmiah kenapa saat Imlek selalu hujan? 

Sebagai informasi, serupa seperti Monsun Asia, gelombang ekuator Rossby dan Kelvin dapat memicu pembentukan awan hujan.

Tak hanya itu, Guswanto menjelaskan bahwa ada fenomena terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin yang memanjang di Indonesia bagian tengah dan selatan.

Peristiwa terbentuknya pola belokan dan pertemuan angin ini merupakan dampak dari penguatan angin Monsun Asia di beberapa wilayah Indonesia.

“Ketiga fenomena atmosfer tersebut terpantau cukup signifikan dan dapat memicu peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia,” katanya.

Penjelasan PMS

Terpisah, Ketua Perkumpulan Masyarakat Surakarta (PMS) Sumartono menjelaskan alasan saat Imlek sering turun hujan.

Sebagai informasi, PMS merupakan organisasi yang didirikan oleh keturunan Tionghoa yang berasal dari Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Menurut Sumartono, perayaan Imlek di wilayah China merupakan suatu perayaan sekaligus sebagai suatu budaya.

Saat Imlek, di wilayah China justru sedang berada di musim semi dan mulai bercocok tanam.

Baca juga: Spesial Imlek, Nginap di Hotel Maxone Makassar Dapat Angpao

Karena itu, waktu bercocok tanam dimaknai sebagai sesuatu yang membawa kemakmuran dan membawa rezeki bagi masyarakat China.

Sementara, Imlek di Indonesia terjadi pada musim hujan, sehingga sama-sama dimaknai akan membawa keberkahan.

“Kalau dikaitkan hujan itu rezeki tidak ada alasan yang spesifik. Sebetulnya dalam perayaan apa pun pasti segala sesuatunya akan dengan hal yang baik,” ungkap Sumartono saat dihubungi Kompas.com, Selasa (6/2/2024).

Lebih lanjut, Sumartono menjelaskan bahwa perbincangan mengenai hujan yang terjadi saat Imlek membawa berkah hanya ada di Indonesia.

Di China, tidak ada perbincangan tersebut.

“Apa pun yang diberikan Tuhan pada saat itu ya kita anggap sebagai berkah, agar kita termotivasi dan secara psikis menjadi lebih baik,” ucapnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved