Nelayan Parepare Caleg
Pengakuan Sappe Nelayan Parepare Curhat ke Anies dalam Kampanye: Sebelum Caleg, Saya Memang Nelayan
Sosok Sappe pria asal asal Tonrangeng, Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel) masih jadi perbicangan. Sappe yang mengaku nelayan, ternyata Caleg PKS.
"Namun yang kami butuhkan adalah kesetaraan hidup, agar kami lebih sejahtera," ujarnya.
"Kami ingin perubahan, kami susah mendapatkan bahan bakar, bahkan para petani juga susah untuk mendapatkan pupuk," beber Sappe.
Menanggapi hal tersebut, Anies Baswedan sontak memegang tangan Sappe dengan penuh kepedulian.
Anies menegaskan jika terpilih menjadi presiden, maka ia akan membawa perubahan bagi masyarakat kecil, khususnya kaum nelayan dan petani.
"Kami berkomitmen untuk membuat masyarakat yang kecil menjadi besar, tanpa mengecilkan yang sudah besar," kata Anies.
Kampanye Anies di Parepare
Diberitakan sebelumnya, Anies Rasyid Baswedan atau Anies Baswedan kampanye akbar di Lapangan Lumpue, Kecamatan Bacukiki Barat, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (6/2/2024).
Ketua Umum Nasdem Surya Paloh, Anggota DPD RI Tamsil Linrung, Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse, Jubir Timnas AMIEN Said Didu, dan Ketua PKB Sulsel Azhar Arsyad hadir.
"Kampanye akbar ini bukan sekadar untuk bertatap muka saja. Lebih jauh ada harapan dan pesan untuk melakukan perubahan," ujarnya.
"Pada 14 Februari mendatang adalah hari kita untuk menentukan masa depan Indonesia," Anies menambahkan.
"Yang berkumpul di sini jumlahnya luar biasa, bukan datang karena bayaran. Namun datang kesini karena membawa harapan," ucapnya.
Anies mengajak agar menggunakan kesempatan di 14 Februari mendatang untuk membuat Indonesia adil dan makmur bagi kita semua.
"Kita menginginkan anak-anak kita dapat kesempatan sekolah hingga tuntas dan kesempatan kuliah hingga tuntas," tandasnya.
"Kita akan menyiapkan biaya hidup untuk lebih murah, kebutuhan pokok terjangkau, dan harga beras terjangkau," tegas Anies.
"Nelayan bisa melaut dengan baik, dan hasilnya dapat terjual dengan harga yang baik pula. Pupuk juga tersedia bagi petani," paparnya.
Ia berjanji mewujudkan keberpihakan kepada kecil dan membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar.
"Dan juga menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang kuat," jelasnya. (*)
(Tribun-Timur.com/ Sakinah Sudin/ Darullah)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.