Kementan Respon Cepat Tangani Dampak Banjir di Demak
Kementan gerak cepat tangani dampak banjir yang melanda beberapa lahan pertanian Provinsi Jawa pada awal Februari 2024.
Kepala Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Provinsi Jawa Tengah, Herawati Prarastiyani mengatakan terus diupayakan optimal agar dampak banjir awal tahun 2024 ini tidak menganggu produksi pangan padi di Provinsi Jawa Tengah.
Upaya untuk menekan puso akibat banjir, akan segera dilakukan tergantung hasil pantuan kondisi di lapangan oleh petugas.
Bila memungkinkan, sambungnya, akan dilakukan Gerakan Penanganan Banjir berupa pompanisasi dan normalisasi saluran untuk mempercepat surutnya air.
Pompa air bantuan Kementan akan diterjunkan dan bantuan operasional untuk petani dan petugas akan diberikan dalam gerakan tersebut.
"Apabila nanti ternyata ada petani yang gagal panen akibat banjir ini maka akan diproses usulan bantuan benih supaya petani dapat segera bertanam lagi sehingga produksi pangan tidak terganggu. Selain itu untuk petani yang sudah mengikuti AUTP apabila mengalami gagal panen maka petugas akan mengawal klaim AUTP supaya petani segera mendapatkan dana untuk bertanam lagi," beber Herawati.(*)
Terus Dikepung Banjir, Lurah Katimbang Minta Warga Pilih Ketua RT yang Tangguh |
![]() |
---|
Tamsil Linrung Dukung Target Swasembada Jagung Kementan: Strategi Komprehensif |
![]() |
---|
Curhat Ketua RT 07 Maccini: Setelah Busur dan Batu, Kini Banjir dan Sampah Jadi Tantangan Warga |
![]() |
---|
Belasan Tahun Langganan Banjir, Warga Perumnas Antang Makassar Geruduk DPRD Sulsel |
![]() |
---|
Marak Beras Oplosan, Pedagang Beras Tradisional Dukung Pemerintah Tindak Tegas Pelaku |
![]() |
---|