Keluarga Jemaah Umroh Tolak Autopsi, Kasat Reskrim Polres Maros: Tak Ada Luka di Tubuh Korban

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Polisi memastikan tak ada luka di tubuh Giman (66) jemaah umroh asal Banggai, Sulawesi Tengah, yang ditemukan meninggal di salah satu hotel di Maros.

"Dari hasil visum, tidak ada luka sama sekali di tubuh korban," kata Kasat Reskrim Polres Maros, Iptu Slamet, selasa (6/1/2024).

Diperkirakan, Giman meninggal sekitar pukul 01.00 Wita.

Namun Slamet belum bisa memastikan penyebab kematian korban.

"Untuk mengetahuinya itu harus dilakukan autopsi, sementara keluarga menolak," tambahnya.

Saat ini jenazah Giman telah dijemput oleh pihak keluarga kemudian dipulangkan ke kampung halamannya.

Sebelum meninggal, korban sempat berkunjung ke Grand Mall Maros.

Pada hari yang sama korban sempat berkunjung ke Grand Mall.

“Para jamaah ke Grand Mall untuk makan siang,” katanya.

Dalam perjalanan ke rumah kerabatnya, korban sempat mengeluh batuk-batuk.

“Makanya sempat singgah beli obat sirup serta madu herbal,” ucapnya.

Saat di rumah kerabatnya, korban juga menolak saat ditawari makan malam.

“Korban hanya minum teh hangat. Saat ditawari makan korban mengaku kenyang,” imbuhnya.

Kemudian malam harinya korban kembali ke hotel untuk beristirahat.

“Sekitar pukul 19.00 Wita korban kembali ke hotel.” bebernya.

Slamet menyebut korban ditemukan meninggal dunia pada Selasa pagi pukul 08.00 Wita dalam kondisi mulut berbusa.

“Mulutnya mengeluarkan busa, kemudian kerabatnya itu memanggil jamaah lainnya dan pihak hotel untuk mengecek kondisinya,” tuturnya.