Pilpres 2024
Sosok Tiga Jenderal Purn Gabung ke Prabowo-Gibran Usai 18 Jenderal TNI-Polri Masuk di Barisan AMIN
Edy mengunggah sederet jenderal TNI dan Polri yang tergabung dalam barisan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
TRIBUN-TIMUR.COM - Tiga jenderal purnawiran bergabung ke Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (TKN Prabowo-Gibran).
Tiga Jenderal purn TNI - Polri tersebut muncul setelah Edy Rahmayadi lebih awal pamer 'kekuatan' baru.
Edy mengunggah sederet jenderal TNI dan Polri yang tergabung dalam barisan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Edy Rahmayadi mengunggah foto-foto 18 Jenderal TNI dan Polri di Instagram pribadinya.
Edy merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah Amin Sumut.
Sementara tiga jenderal yang gabung ke Prabowo-Gibran adalah mantan pejabat di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan era Jokowi.
Jabatannya antara mantan Mantan Kapolri, mantan Menteri Kesehatan, dan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD).
Mereka yakni Jenderal Sutarman, mantan Kapolri era SBY dan Jokowi.
Kedua ada Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto.
Ia pernah menjabat Menteri Kesehatan periode 2019-2020.
Ketiga Jenderal (Purn) Dudung Abdurachman mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
Mereka hadir dalam memakai jaket biru muda dan bergabung dengan barisan pendukung pasangan calon presiden - calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024).
Pantauan Kompas.com, para tokoh tersebut mulanya mengantre untuk masuk ke dalam ruangan debat.
Mantan Menkes Terawan bahkan sempat mengacungkan dua jari ketika disapa wartawan.
Sementara itu, mantan KSAD Dudung tersenyum ke arah wartawan saat disapa.
Setelah masuk, para tokoh langsung menempati area tempat duduk pendukung 02 dan menantikan jalannya debat yang dimulai pukul 19.00 WIB.
Adapun debat kelima Pilpres 2024 merupakan debat terakhir yang digelar KPU RI sebelum hari H pemungutan suara Pemilu 2024 pada 14 Februari mendatang.
Berikut profil ketiganya:
1. Jenderal Sutarman
Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Sutarman, S.I.K. (lahir 5 Oktober 1957) adalah Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) yang menjabat sejak 25 Oktober 2013 menggantikan Jenderal Timur Pradopo.
Sutarman dilantik Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Negara, Jakarta pada 25 Oktober 2013.
Sebelumnya ia merupakan Kabareskrim Mabes Polri yang menjabat sejak 6 Juli 2011 hingga 24 Oktober 2013.
Dia didapuk sebagai orang nomor satu di Bareskrim menggantikan Ito Sumardi Ds yang pensiun.
Jenderal Sutarman tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan penting.
Pada tahun 2000, dia adalah Ajudan Presiden RI pemerintahan Abdurrahman Wahid.
Kemudian akhir 2004, dia menjabat Kapolwiltabes Surabaya, lantas berturut-turut sebagai Kapolda Kepri, Kaselapa Lemdiklat Polri, lalu Kapolda Jabar dan Kapolda Metro Jaya.
Sutarman saat menjadi Kapolda Jawa Barat
Uniknya Putra pasangan Paidi Pawiro Mihardjo dan Samiyem ini pernah menggantikan Timur Pradopo (mantan Kapolri) di empat jabatan, yakni Kaselapa Lemdiklat Polri, Kapolda Jawa Barat, Kapolda Metro Jaya, dan Kapolri.
Ia menjadi calon tunggal Kapolri setelah diajukan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada DPR-RI pada hari Jumat, tanggal 27 September 2013.
Surat yang berisi pengusulan alumnus Akpol 1981 itu diterima langsung oleh Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso.
Pada tanggal 16 Januari 2015, Sutarman diberhentikan secara terhormat dan digantikan oleh Plt. Badrodin Haiti, meskipun Sutarman baru akan pensiun 9 bulan kemudian.
2. Letnan Jenderal Agus Terawan Putranto
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. dr. Terawan Agus Putranto, Sp.Rad(K) (lahir 5 Agustus 1964) adalah dokter Indonesia yang menjabat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia antara 23 Oktober 2019 dan 23 Desember 2020.
Sebelumnya ia seorang dokter militer yang juga menjabat sebagai Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto dan Ketua Tim Dokter Kepresidenan.
Ia menjadi dokter militer pertama yang menjabat Menkes sejak Mayor Jenderal TNI (Purn.) dr. Suwardjono Surjaningrat (1978–1988) dan orang dengan pangkat militer tertinggi yang pernah memangku jabatan ini.
Ia merupakan lulusan dari Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta dan kemudian masuk TNI AD, di mana ia ditugaskan ke beberapa daerah termasuk Lombok, Bali, dan Jakarta untuk mengemban tugas sebagai pelaksana medis/kesehatan militer.
Ia juga pernah menjabat sebagai Tim Dokter Kepresidenan pada tahun 2009 dan pernah menjabat sebagai Kepala RSPAD tahun 2015.
3. Jenderal Dudung Abdurachman
Jenderal TNI (Purn.) Prof. Dr. H. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. (lahir 19 November 1965) adalah seorang purnawirawan TNI yang menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat pada tahun 2021 sampai 2023.[2]
Dudung, merupakan lulusan Akademi Militer (1988-B) ini berasal dari kecabangan Infanteri.
Jabatan terakhir jenderal bintang empat ini adalah Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat.
Daftar Jenderal purn TNI - Polri di barisan AMIN
Edy Rahmayadi mengunggah sederet jenderal TNI dan Polri yang tergabung dalam barisan pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Edy Rahmayadi mengunggah foto-foto 18 Jenderal TNI dan Polri di Instagram pribadinya.
Edy merupakan Ketua Tim Kampanye Daerah Amin Sumut.
Daftar purnawirawan yang dipamer Edy adalah Muhammad Syaugi, Sutiyoso, hingga Oegroseno.
Di foto itu, para jenderal mengenakan seragam lengkap dengan jejeran bintang di pundaknya.
Dalam unggahannya, Edy yang merupakan mantan Panglima Kostrad TNI menyampaikan rasa optimistisnya untuk memenangkan Pemilu pada 14 Februari mendatang.
Edy pun menyakinkan Sumut akan menjadi salah satu penyumbang kemenangan Amin.
"Tenang saja Mas Anies dan Muhaimin, kami semua bersama masyarakat Sumatera Utara dan juga rakyat Indonesia sudah siap siaga di sini menuju kemenangan AMIN. Kita jadikan tanggal 14 Februari 2024 menjadi momen Hari Perubahan Nasional," kata Edy dalam postingan seperti yang dilihat Tribun-medan.com, Kamis (1/2/2024).
Unggahan Edy itu pun mendapatkan banyak komentar dari warga net.
Terlihat sudah ada 2 ribu komentar dari postingan tersebut.
TKD Amin Sumut sendiri menargetkan kemenangan besar pada pemilu 2024 dengan 70 persen perolehan suara.
Catatan Tribun-medan.com, setidaknya ada 18 jenderal di barisan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Berikut nama-namanya:
1. Marsekal Madya TNI (Purn) M Syaugi Alaydrus
M Syaugi Alaydrus adalah seorang Perwira TNI Angkatan Udara yang menempati posisi sebagai Kapten di Timnas AMIN.
Dia merupakan mantan pilot jet tempur F-16 Fighting Falcon yang memiliki rekor dua ribu jam terbang.
Karier terakhirnya adalah menjabat sebagai Direktur Jenderal Perencanaan Pertahanan Kementerian Pertahanan.
2. Jenderal TNI (Purn) Fachrul Rozi
Fachrul Rozi adalah tokoh militer Indonesia yang pernah menjabat sebagai Menteri Agama Republik Indonesia pada 2019-2020.
Di Timnas AMIN, dia menduduki jabatan sebagai Anggota Dewan Penasihat.
3. Jenderal (Purn) Tyasno Sudarto
Tyasno Sudarno merupakan mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat periode 1999-2000.
Tokoh militer yang didapuk sebagai Anggota Dewan Penasihat Timnas AMIN ini juga pernah menduduki jabatan sebagai Pangdam IV Diponegoro dan Kepala Badan Intelijen Strategis TNI.
4. Letjen TNI (Purn) Sutiyoso
Sutiyoso adalah eks Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan mantan Gubernur DKI Jakarta selama dua periode, yakni pada 1997-2007.
Dia dipercaya sebagai Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN.
5. Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi
Edy Rahmayadi menjadi jenderal selanjutnya yang ada di barisan Timnas AMIN.
Ditunjuk sebagai Tim Kampanye Daerah Sumatera Utara, Edy adalah mantan Gubernur Sumatera Utara periode 2018-2013.
6. Komjen Pol (Purn) Oegroseno
Daftar jenderal di barisan Timnas AMIN selanjutnya adalah Komjen Pol Oegroseno.
Dia merupakan mantan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) pada 2013 silam.
Dia juga pernah tercatat sebagai Ketua Umum PP PTMSI periode 2013-2018.
Bersama Sutiyoso, Oegroseno didapuk menjadi Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN.
7. Komjen Pol (Purn) H Adang Daradjatun
Dikenal sebagai seorang politikus, Adang Daradjatun sudah tiga periode menjadi anggota legislatif, terhitung sejak 2009 hingga saat ini, 2023.
Kader dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini adalah mantan Wakil Kepala Polri atau Wakapolri.
Dia masuk Timnas AMIN sebagai Anggota Dewan Penasihat.
8. Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhie
Perwira TNI Angkatan Laut ini adalah mantan Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menko Polhukam) pada 2014-2015.
Dia pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Laut periode 2008-2009.
Di Timnas AMIN, Tedjo Edhie merupakan Anggota Dewan Penasihat.
9. Letjen TNI (Purn) Burhanudin Amin
Purnawirawan TNI Angkatan Darat ini menjadi salah satu jenderal dalam barisan Timnas AMIN.
Dia menjabat sebagai Anggota Dewan Penasihat.
Di bidang militer, dia pernah memegang jabatan sebagai Pangkostrad pada 2010.
10. Marsekal Muda TNI (Purn) Djohan Basar
Djohan Basar adalah Perwira Tinggi di TNI Angkatan Udara.
Di Timnas AMIN, dia masuk dalam daftar Anggota Dewan Penasihat.
11. Marsdya TNI (Purn) Boisyahril Qomar
Boisyaril Qomar menjadi tokoh militer selanjutnya yang menduduki jabatan sebagai Anggota Dewan Penasihat di Timnas AMIN.
Dia adalah mantan Kepala Staf Umum TNI yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
12. Mayjen TNI (Purn) Gadang Pambudi
Gadang Pambudi Deputi Pertahanan dan Keamanan Timnas AMIN.
Dia adalah mantan Asisten Logistik Kepala Staf Angkatan Darat.
13. Irjen Pol (Purn) Anas Yusuf
Anas Yusuf pernah menjabat sebagai Gubernur Akademi Kepolisian pada periode 2015-2017.
Dia menjadi Deputri Command Center di Timnas AMIN.
14. Laksdya TNI (Purn) Deddy Muhibah
Perwira TNI Angkatan Laut ini dipercaya sebagai Wakil Deputi Logistik dan APK Timnas AMIN.
Dia pernah menjabat sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando TNI.
Dia juga tercatat sebagai Wakil Gubernur Akademi Angkatan Laut (AAL).
15. Irjen Pol (Purn) Irlan Kustian
Irlan Kustian adalah seorang Purnawirawan Polri yang pernah menjabat sebagai Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri.
Di Timnas AMIN dia menjadi Wakil Deputi Relawan dan Partisipasi Publik.
16. Marsdya (Purn) Tamsil Malik
Dipercaya sebagai Wakil Deputi Kelompok Strategis Timnas MAIN, Tamsil Malik adalah Purnawirawan TNI Angkatan Udara.
Dia pernah menjadi Asisten Intelijen Kepala Staf TNI Angkatan Udara.
17. Letjen TNI (Purn) Agus Kriswanto
Mantan Panglima Kostrad ini masuk jajaran Timnas AMIN sebagai Deputi Teritorial Pemenangan.
Pernah menjabat sebagai Pangdam Iskandar Muda, Agus Kriswanto juga pernah ditugaskan dalam Operasi Timor Timur pada 1991.
18. Brigjen Pol (Purn) Rusli
Purnawirawan Polri ini menduduki jabatan sebagai Wakil Deputi Teritorial Pemenangan di Timnas AMIN.
Dia pernah tercatat sebagai Kepala Departemen Penyidikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Deputi Bidang Politik dan Strategis Setjen Wantannas. (*)
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.