Profil Amran Razak, Dewan Profesor Unhas di Balik Gerakan Kritik Demokrasi Era Jokowi
Ketua Dewan Kehormatan Universitas Dewan Profesor Prof Amran Razak turut menjadi salah satu inisiator pengkritik pemerintahan Jokowi
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Forum Guru Besar dan Dosen Unhas baru saja deklarasi kawal demokrasi pada Jumat (2/2/2024)
Ketua Dewan Kehormatan Universitas Dewan Profesor Prof Amran Razak turut menjadi salah satu inisiator.
Dirinya mendampingi deklarator Prof Dr Ir Triyatni Martosenjoyo MSi.
Prof Amran Razak menyebut deklarasi ini sebagai bentuk keprihatinan akademisi melihat kondisi demokrasi di era pemerintahan Jokowi.
"Saya kira sikap keprihatinan ini menandakan bahwa kami-kami dari Kampus ini menjaga peradaban dunia. Pertama, menjaga demokrasi," jelas Prof Amran Razak saat diwawancarai.
Prof Amran mengaku para dosen dan guru besar ini merupakan saksi sejarah reformasi.
Mereka pun ingin menjaga amanat reformasi dengan mengawal proses demokrasi di 2024 ini.
"Apalagi kami ini pelaku dari reformasi. Oleh sebab itu kami tetap menjaga sampai akhir hayat bagaimana reformasi ini kembali ke jalan yang benar," jelas Prof Amran Razak.
Siapa Prof Amran Razak?
Prof Amran Razak lahir di Makassar 2 Januari 1957.
Prof Amran Razak menyelesaikan Sarjana di Fakultas Ekonomi Unhas tahun 1983.
Kemudian dirinya terbang ke Depok melanjutkan jenjang magister.
Prof Amran Razak meraih gelar magister di Fakultas Pasca Sarjana Universitas Indonesia bidang Perencanaan & Manajemen Kesehatan Tahun 1990.
Lalu kembali Makassar, Prof Amran Razakn melanjutkan doktor dalam bidang Ekonomi di Program Pascasarjana Unhas tahun 2004.
Prof Amran Razak sempat menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Universitas Hasanuddin Periode 1997-2001.
| Jokowi Disebut Siap Menangkan PSI Hadapi Lawan Politik di 2029, Ahmad Ali Sentil Megawati dan SBY |
|
|---|
| Rapat Persiapan Pemilu Raya RTRW Kelurahan Bakung Makassar Dihadiri Profesor dan Calon Rektor Unhas |
|
|---|
| Forum Obgin di Makassar Diharapkan Ubah Paradigma Layanan Kesehatan Berbasis Bukti Ilmiah |
|
|---|
| Wali Kota Munafri Arifuddin: Kepala Puskesmas di Makassar dari FKM Unhas |
|
|---|
| Kuliah Tamu Unhas: Pakar Hukum UI Ulas Model Pemerintahan Multi-Level Uni Eropa |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Guru-Besar-FKM-Unhas-Prof-Amran-Razak-43524.jpg)