Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

JEC Orbita Makassar

Rumah Sakit Mata JEC Orbita Makassar Resmi Beroperasi

Sentra kesehatan mata berkonsep one stop solution ini menawarkan layanan gangguan penglihatan terkomprehensif di Sulsel serta kawasan Indonesia Timur.

DOK PRIBADI
Wali Kota Makassar Danny Pomanto meresmikan RS Mata JEC Orbita Makassar, Sabtu (3/2/2024). Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia Habibah S Muhiddin, Direktur RS Mata JEC Orbita Makassar Mirella Afifudin, Co Founder dan Komisaris Utama PT NSD/JEC Group Darwan M Purba, dan Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group Prof Tjahjono D Gondhowiardjo hadir menyaksikan. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Rumah Sakit Mata JEC Orbita Makassar resmi dibuka.

Sentra kesehatan mata berkonsep one stop solution ini menawarkan layanan gangguan penglihatan terkomprehensif di Sulsel serta kawasan Indonesia Timur.

Bahkan, RS Mata JEC Orbita Makassar juga merupakan rumah sakit mata pertama dan satu-satunya di Indonesia bagian timur yang menyediakan teknologi LASIK dan ReLEx SMILE untuk tindakan bebas kacamata minus dan silinder.

RS Mata JEC Orbita Makassar adalah rumah sakit kelima dan yang terbaru dalam ekosistem eye care leader di Indonesia, JEC Eye Hospitals and Clinics; dari total lima belas cabang di Tanah Air (baik kategori rumah sakit maupun klinik).

Pembukaan serangkai dengan peringatan hari ulang tahun ke-40 JEC Eye Hospitals and Clinics, 1 Februari 2024.

Seremoni pembukaan dihadiri Wali Kota Makassar Danny Pomanto, Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia Habibah S Muhiddin.

Hadir juga Direktur RS Mata JEC Orbita Makassar Mirella Afifudin, Co Founder dan Komisaris Utama PT NSD/JEC Group Darwan M Purba, dan Direktur Pengembangan dan Pendidikan JEC Group Prof Tjahjono D Gondhowiardjo.

“Kami bangga sekali fasilitas-fasilitas kesehatan semakin banyak tersedia berkat inisiasi pihak swasta. Hadirnya fasilitas kesehatan khusus, seperti RS Mata JEC Orbita Makassar membuat positioning Makassar semakin penting. Tidak hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia,” kata Danny Pomanto.

“Sebab, kami memahami tuntutan kesehatan masyarakat terhadap kesehatan semakin tinggi, khusus pada mata. Terima kasih dan selamat kepada RS Mata JEC Orbita Makassar. Semoga keberadaannya menjadi kebahagiaan bersama, sekaligus membuat kualitas hidup masyarakat lebih baik lagi,” Danny Pomanto menambahkan.

RS Mata JEC Orbita Makassar disiapkan jadi sentra kesehatan mata paling komprehensif berstandar internasional dengan dukungan teknologi paling mutakhir di Sulsel dan hub strategis untuk kawasan Indonesia Timur.

“Berkonsep one stop solution, RS Mata JEC Orbita Makassar memberi penanganan gangguan mata yang terintegrasi di satu atap, tanpa perlu rujukan ke institusi kesehatan lain,” kata Direktur Utama PT Orbita Medika Indonesia Habibah S Muhiddin.

“Semoga kemudahan sekaligus kepraktisan ini semakin menguatkan preferensi masyarakat terhadap RS Mata JEC Orbita Makassar sebagai acuan prioritas terkait kesehatan mata. Bukan hanya mereka yang tinggal di Makassar dan Sulawesi Selatan, tetapi mencakup pula kawasan Indonesia Timur,” jelasnya menambahkan.

Situasi kesehatan mata di Sulsel perlu mendapat sorotan. Data Kemenkes memperlihatkan prevalensi kebutaan pada penduduk usia 50 tahun ke atas di Sulsel berada pada kisaran 2,6 persen (hanya sedikit di bawah rata-rata nasional 3,0 persen).

Memperkuat itu, Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) menyebut kebutaan di Indonesia mencapai 333.600 orang per tahun.

Khusus di Sulsel sebanyak 9.463 orang per tahun. JEC melalui Klinik Utama Mata JEC Orbita Makassar telah menangani sekitar 14.000 pasien katarak selama 3 tahun terakhir.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved