Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Hasil Visum Kerangka Manusia di Pantai Lowita Pinrang, Usia Kisaran 50 Tahun dan Tinggi Badan 155 Cm

Direktur RSUD Lasinrang Pinrang dr Moh Inwan Ahsan mengatakan kerangka manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sudirman
DOK PRIBADI
Warga di Pantai Lowita, Dusun Sabamparu, Desa Tasiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan tengkorak dan kerangka manusia, Minggu (28/1/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, PINRANG - Warga Kabupaten Pinrang digegerkan penemuan kerangka manusia di Pantai Lowita, Dusun Sabamparu, Desa Tasiwalie, Kecamatan Suppa.

Direktur RSUD Lasinrang Pinrang dr Moh Inwan Ahsan mengatakan kerangka manusia tersebut berjenis kelamin laki-laki.

"Usianya di sekitaran 55 tahun dan tinggi badan 155 cm," kata dr Moh Inwan kepada Tribun-Timur.com, Kamis (1/2/2024).

Saat ditemukan mayat tersebut menggunakan baju merah dan celana pendek warna hitam.

Untuk kepala dan wajah sudah tidak ada atau sisa tengkorak.

Sementara badannya membengkak, kaki dan tangan sisa kerangka.

dr Inwan tidak bisa memastikan apakah ada unsur kekerasan atau penganiayaan pada badan korban.

"Agak susah diidentifikasi. Apalagi sebagian badannya sudah hancur," ujarnya.

Sementara Kapolsek Suppa AKP Suzandi mengatakan mayat tersebut diperkirakan sudah meninggal 10 hari lalu.

"Warga sekitar tidak ada yang mengenal mayat tersebut. Belum ada laporan juga apakah ada yang kehilangan salah satu keluarganya," ujarnya.

Kronologi

Seorang nelayan menemukan tengkorak dan kerangka manusia di pinggir pantai di Pantai Lowita, Dusun Sabamparu, Desa Tasiwalie, Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (28/1/2024) dini hari.

Nelayan tersebut bernama Aris Pacie (60).

Saat itu, Aris sedang mencari ikan di laut.

Saat menepi ke pinggir pantai pukul 03.10 Wita, Aris kaget saat melihat mayat tersebut.

Saat ditemukan, tengkorak dan kerangka manusia itu menggunakan baju warna merah dan celana warna hitam.

Kapolsek Suppa AKP Suzandi membenarkan peristiwa itu.

"Betul, ada penemuan mayat tanpa identitas. Ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan yang turun ke laut untuk menjaring ikan," kata AKP Suzandi.

Saat saksi Aris menemukan mayat tersebut, Aris pulang ke rumah dan menemui saudaranya, Ibrahim (45) dan memberitahukan terkait penemuan mayat tersebut.

"Mereka kemudian tiba di pinggir pantai dan langsung menelpon personel Babinsa Desa Tasiwalie pukul 04.40 Wita," ujarnya.

Babinsa Desa Tasiwalie Serda Syamsul kemudian menghubungi anggota Polsek Suppa.

Anggota Polsek Suppa bersama dengan anggota Koramil Suppa menuju ke lokasi penemuan mayat pada pukul 05.50 Wita

Dia menuturkan, warga sekitar Pantai Lowita tidak ada mengenali mayat tersebut.

"Saat ditemukan,  mayat tersebut dalam posisi tengkurap di pinggir pantai. Kondisi wajah, tangan dan kaki sudah hancur. Sisa kerangka. Sementara badannya membengkak," ucapnya

KA SPKT Ipda Sudirman bersama piket fungsi serta Tim Inafis melakukan olah TKP pada pukul 07.50 Wita.

Mayat kemudian dibawa oleh KA SPKT bersama dengan piket fungsi dengan menggunakan ambulance ke RSUD Lasinrang Pinrang.

Laporan jurnalis Tribunpinrang.com, Nining Angreani

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved