Pilpres 2024
VIRAL LOKAL: Emak-emak Viral di Makassar Keluhkan Isi Amplop Kampanye Bukan Relawan
Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulsel Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menanggapi video viral di Makassar soal emak-emak protes isi ampop saat hadir kampanye.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tim Pemenangan Daerah (TPD) Sulsel Ganjar Pranowo-Mahfud MD, menanggapi video viral di Makassar soal emak-emak protes isi ampop saat hadir kampanye.
Dari video beredar, emak-emak memakai busana hitam itu protes habis-habisan soal uang transportasi pasca kampanye Ganjar Pranowo Gedung Upperhills, Jl Tanjung Bunga Makassar, Selasa (30/1/2024).
TPD Ganjar-Mahfud Sulsel menegaskan emak-emak terlibat dalam video viral tersebut bukanlah relawan atau kader parpol pengusung Ganjar-Mahfud.
Jubir TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Iqbal Arifin menyatakan, kehadiran mereka kemungkinan merupakan inisiatif pribadi.
"Adapun yang terjadi diberita itu tidak benar mau menuduh ini susupan dari siapa kami menganggap yang hadir ini mungkin saja susupan secara pribadi," kata Iqbal Arifin di Kopizone Prime Makassar, Kamis (1/2/2024).
"Sebab kami di tim Ganjar baik pemenangan daerah maupun partai pengusung itu tidak pernah menjanjikan sesuatu," tambahnya.
Sehingga Wakil Ketua PDIP Sulsel ini menegaskan bahwa para peserta kampanye di Gedung Upperhills merupakan kader dan relawan.
Pihaknya hanya memberikan penggantian transportasi dalam bentuk bensin atau voucher.
Baca juga: Reaksi Santai Menteri Kominfo Soal Pengunduran diri Mahfud MD
Namun, ia mengakui bahwa voucher tersebut tidak dapat digunakan di semua SPBU, sehingga tidak semua peserta dapat menukarkannya.
Sebagai alternatif, pihak tim memberikan kompensasi dalam bentuk uang atau penggantian bensin sebesar 2 liter.
Iqbal menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam insiden tersebut dan menyesalkan adanya tudingan terhadap tim Ganjar-Mahfud.
Pihaknya berkomitmen untuk tetap menjalankan kampanye secara transparan dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Makassar, mengekspresikan kemarahan setelah janji pembayaran insentif Rp100 ribu dalam kampanye Calon Presiden Ganjar Pranowo tidak terpenuhi.
Diketahui, kampanye akbar Capres Ganjar Pranowo berlangsung pada Selasa (30/1/2024) di UpperHills Convention Hall, Jl. Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Mariso, Makassar, Sulsel.
Acara tersebut dihadiri oleh ribuan peserta.
Dalam video berdurasi 44 detik yang diunggah akun Instagram @lambe_turah.makassar, menampilkan seorang perempuan yang hanya menerima Rp10 ribu.
Hal ini memicu kekecewaan karena tidak sebanding dengan waktu yang dihabiskan.
"Waktu kampanye di UpperHills Makassar, sepuluh ribu guys," ucapnya sambil memegang uang Rp10.000 dan kaos Ganjar-Mahfud berwarna hitam.
Para warga mengklaim, mereka dijanjikan uang transportasi sebesar Rp100.000 per orang dalam unggahan tersebut.
Salah satu warga menegaskan bahwa mereka merasa tertipu karena hanya diberi Rp10 ribu.
Sementara waktu yang mereka habiskan dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore tidak dihargai.
Perbandingan dengan insentif oleh tim Capres Prabowo Subianto semakin menambah kekecewaan.
Seorang ibu dalam video tersebut bahkan mengungkapkan, kegiatan tim Capres Prabowo mampu memberikan Rp50 ribu kepada peserta.
"Kemarin (tim) Prabowo memberikan Rp50 ribu," lanjut perempuan tersebut sambil menunjukkan selembar uang.
Kejadian ini cepat menjadi viral di media sosial, dengan banyaknya postingan dan video yang menyoroti ketidakpuasan mereka terhadap panitia kampanye Ganjar Pranowo.
Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Ganjar-Mahfud, Udin Malik Saputra lantas memberikan klarifikasi terkait insiden tersebut.
Menurutnya, sebelum pelaksanaan kampanye, sudah dilakukan serangkaian rapat dengan korlap-korlap relawan resmi yang terdaftar di TPD.
Dalam rapat tersebut, dijelaskan bahwa tidak ada dana untuk uang transportasi.
Sebagai gantinya, panitia kampanye akan menyediakan voucher bensin 2 liter per motor.
Namun, karena SPBU tidak dapat mencetak voucher dalam jumlah yang cukup dalam waktu 2 hari, panitia memutuskan untuk memberikan voucher tersebut dalam bentuk uang dengan hitungan 1 motor per 2 orang.
"Pas hari H, ternyata banyak "relawan" yang berdatangan tanpa mengetahui hal perihal tersebut. Inilah yang kmdian di lapangan juga tdk terkomunikasikan ke anggota-anggota yang mereka bawa," ujar Udin Malik Shaputra.
Selain itu, terkait konsumsi, panitia menyediakan untuk 7500 orang, namun hanya sekitar 5000 orang yang hadir.
Hal ini menyebabkan ketegangan di lapangan UpperHills Convention Hall karena adanya dorongan dan penarikan saat pembagian konsumsi.
Meskipun demikian, Udin Malik Saputra menyampaikan rasa syukur atas partisipasi warga yang hadir dengan tulus ikhlas demi bertemu dengan Ganjar Pranowo.
"Demikian penjelasan kami. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan. Kami bersyukur, banyak juga yg hadir dengan tulus ikhlas demi bertemu dengan Pak Ganjar," tandasnya. (*)
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.