Deretan Calon Penantang Andi Sudirman Menuju Pilgub Sulsel 2024

Dari hasil survei tersebut, dia menyatakan bahwa mereka juga tah wawancarai 47 laki-laki dan 52 perempuan.

Mayoritas responden berusia antara 25 hingga 39 tahun, dengan agama Islam sebagai mayoritas, dan tingkat pendidikan terbanyak dari latar belakang SMA/sederajat.

Mukhradis Hadi Kusuma mengungkapkan hasil terkait elektabilitas beberapa figur yang mulai menonjol dalam Pilgub Sulsel.

"Kami mau menyampaikan bahwa saat ini jika dilakukan Pilkada Sulsel terdapat beberapa nama yang mulai menonjol, pertama adalah Nurdin Halid, disusul Andi Sudirman Sulaiman, Danny Pomanto, dan Andi Iwan Darmawan Aras," ungkapnya.

Mukhradis menjelaskan bahwa berdasarkan grafik hasil survei, para nama yang disebutkan memiliki tingkat ketepilihan yang paling tinggi dibandingkan dengan nama-nama lainnya.

Selain itu, dari komposisi hasil survei, terlihat bahwa ada tiga pasangan calon yang berpotensi muncul dalam Pilgub Sulsel.

"Menariknya, jika petahana Andi Sudirman Sulaiman maju, maka akan ada dua penantangnya," ujarnya.

Hal ini menandakan kondisi Pilgub Sulsel yang lebih atraktif, dinamis, dan intens dalam komunikasi politik baik di tingkat personal, partai, maupun masyarakat.

Mukhradis juga menambahkan bahwa para figur yang muncul dalam survei ini kemungkinan akan terus bersaing dan berkompetisi di Pilgub Sulsel, terutama setelah Pemilihan Legislatif (Pileg).

"Dan nama-nama di grafik ini kemungkinan akan terus masuk karena pasca Pileg tentu orang-orang ini akan mengeluarkan amunisi dan atraksi politiknya untuk berkontestasi di November sesuai PKPU kalau belum ada revisi di MK," tandasnya.

Dia menegaskan, jika figur-figur tersebut benar-benar bertanding, diprediksi tingkat penerimaan masyarakat akan sangat tinggi.

Berikut hasil survei elektabilitas bakal calon Gubernur Sulsel tersebut:

• Nurdin Halid: 13.1 persen

• Sudirman Sulaiman: 12.3 persen

• Danny Pamanto: 12 persen

• Iwan Darmawan Aras: 11.8 persen

• llham arief Sirajuddin: 10.8 persen

• Adnan Purichta Iksan: 9.2 persen

• Rusdi Masse Mappasessu: 9.1 persen

• Indah Putri Indriani: 8.2 persen

Tidak Tahu/Tidak Menjawab: 13.5 persen