Ulik Kekayaan Legislator Sulsel
Alasan Pengusaha Jadi Legislator Walau Kekayaan Puluhan Miliar
Legislator DPRD Sulsel dari Partai Golkar dapil Makassar A, Andi Debbie Purnama Rusdin mengaku menjadi anggota dewan bukan
Penulis: edi sumardi | Editor: Edi Sumardi
Tulisan ini merupakan sambungan dari tulisan sebelumnya Pengusaha Jadi Legislator Sulsel, Harta Kekayaan Naik
Laporan jurnalis Tribun-Timur.com, Edi Sumardi
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Legislator DPRD Sulsel dari Partai Golkar dapil Makassar A, Andi Debbie Purnama Rusdin mengaku menjadi anggota dewan bukan untuk memperkaya diri, apalagi untuk menafkahi keluarga.
“DPRD bukan tempatku cari makan,” katanya menegaskan.
Jabatan di DPRD diakui Debbie justru dimanfaatkan untuk membantu menjembatani kepentingan masyarakat.
Perempuan yang pernah duduk di Komisi E (bidang kesejahteraan masyarakat) DPRD Sulsel menyebut beberapa jenis bantuan pernah diberikan kepada warga di daerah pemilihannya selama menjabat sebagai legislator.
Mulai dari lampu jalan, paket sembako pada masa pandemi Covid-19, fasilitas posyandu, biaya operasi medis, dan perlengkapan jenazah.
“Tidak harus pakai uang negara bantu masyarakat. Banyak program bantuan tidak ada dalam anggaran, tapi saya bantu mereka,” kata Debbie.
Lebih lanjut, Debbie mengatakan, bantuan diberikan bukan sebagai bentuk kampanye sebab pada Pemilu 2024 dirinya tak bertarung lagi.
“Saya ikhlas membantu mereka. Saya membantu mereka bukan karena ada mauku, tapi ikhlas karena tak maju lagi di pemilu,” katanya.
Debbie mengaku menjadi anggota dewan untuk kali pertama dan satu periode karena ingin menjadi jembatan aspirasi bagi masyarakat serta memenuhi kuota 30 persen perempuan di parlemen.
Namun, jalannya menjadi anggota dewan tak begitu mulus.
Dia sempat terjerat kasus politik uang pada Pemilu 2019 dan hasil pemilihan digugat caleg lain di Mahkamah Konstitusi (MK).
Debbie menjadi caleg bukan karena dorongan dari dirinya sendiri.
Diceritakannya, “Awalnya saya didorong maju oleh suami untuk memenuhi kuota 30 persen perempuan. Suamiku bilang, ‘Kalau rejekimu, kau akan terpilih’. Baru kali ini dia dorong istrinya (masuk ke politik). Selama ini dia banyak bantu orang yang mau jadi gubernur, wali kota.”
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.