Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ganjar Kampanye di Makassar

Ganjar Pranowo Klaim Banyak Pendukung Jokowi Membelot: Sebagian Besar Pindah ke Saya

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengungkapkan sebagian besar pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) beralih mendukungnya.

|
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
ERLAN SAPUTRA/TRIBUN TIMUR
Ganjar Pranowo usai kampanye di UpperHills Convention Hall, Makassar, Selasa (30/1/2024) siang. 

1. Simbol untuk menginginkan koalisi pasangan nomor urut 1 + 3 (AMIN/Ganjar-Mahfud) melalui partisipasi rakyat sendiri, bukan elit politik.

2. Simbol untuk memperjuangkan Sila ke-4 Pancasila: "Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan," yang menegaskan prinsip dari, oleh, dan untuk rakyat (demokrasi) melalui musyawarah-mufakat.

3. Isyarat internasional sebagai tanda bahaya dan/atau permintaan pertolongan.

4. Simbol aspirasi terhadap kekuatan politik baru (ke-4) yang lebih progresif dalam melawan oligarki dan politik dinasti.

TKN Anggap Simbol Salam 4 Jari Bentuk Kepanikan Kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menganggap simbol salam 4 jari merupakan bentuk kepanikan dari kubu pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), serta Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid, menyatakan bahwa pihaknya menyerahkan kepada masyarakat untuk menilai gerakan salam 4 jari yang digulirkan oleh kubu AMIN dan Ganjar-Mahfud.

"Percaya sama saya ya kalau kayak gitu biarkan rakyat yang menilai. Ya namanya orang lagi panik, usaha boleh-boleh saja itu kan bentuk rasa kepanikan," ujar Nusron di media center Prabowo-Gibran, Jakarta, Selasa (30/1/2024) dikutip dari Tribunnews.com.

"Kenapa nggak 5 jari semua? Dadah alias sudah selesai begitu," tambahnya.

Lebih lanjut, Nusron menambahkan bahwa gerakan penolakan terhadap pasangan calon nomor urut 2, Prabowo-Gibran, telah terus menerus dilakukan. 

Namun, elektabilitas pasangan yang diusung koalisi Indonesia Maju tersebut masih mengalami trend kenaikan.

"Kalau menolak kan surveinya enggak naik. Gerakan-gerakan untuk menolak nomor urut 02 sudah berbagai cara. Katanya koalisi, lawan dinasti, lawan ini, macam-macam, tapi tren surveinya naik terus, ya alhamdulillah," tukasnya. (*)

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved