Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sinopsis Film

Sinopsis Film Pemukiman Setan: Perampokan Sial di Kediaman Iblis

Sukses film Qodrat (2023) membuat sutradara Charles Gozali kembali berduet dengan penulis muda Gea Rexy merilis film Pemukiman Setan.

Editor: Hasriyani Latif
MAGMA Entertainment
Simak Sinopsis Film Pemukiman Setan: Perampokan Sial di Kediaman Iblis. 

Oleh:
Jeri Wongiyanto
Pengamat dan Pemain Film Asal Makassar

TRIBUN-TIMUR.COM - Sukses film Qodrat (2023) membuat sutradara Charles Gozali kembali berduet dengan penulis muda Gea Rexy di bawah bendera Magma Entertainment, merilis film horror thriller- action berjudul Pemukiman Setan.

Harus diakui duet keduanya merupakan gebrakan baru untuk perfilman nasional khususnya genre horror.

Terbukti pada film Qodrat penyajiannya begitu mengejutkan pecinta horror.

Charles tahu betul bagaimana menyajikan kisah horror yang berbeda, cukup menampilkan sosok jagoan melawan kekuatan iblis dengan pertaruhan nyawa.

Sadis, mengerikan, penuh darah menciptakan kengerian tersendiri namun realistis.

Hebatnya, tokoh yang ditampilkan bisa memikat hati penonton.

Film ini berkisah tentang Alin (Maudy Effrosina), gadis muda yang mengalami himpitan ekonomi setelah ditinggal orang tuanya. Ia harus menanggung beban membayar utang orang tuanya dan menghidupi adiknya.

Hal ini kemudian membuat Alin nekat ikut temannya yang berencana melakukan aksi perampokan di rumah terpencil yang kabarnya punya banyak barang berharga.

Alin bersama Gani Saidi (Bhisma Mulia) dan Fitrah Fabiandi (Daffa Wardhana) dan Zia Delliana (Ashira Zamita) pun berangkat memulai aksinya.

Sialnya rumah sasaran mereka ternyata menyimpan rahasia mengerikan, yang membuat Alin dan temannya harus berjuang menyelamatkan nyawa mereka dari berbegai terror.

Rahasia ini berhubungan dengan legenda tanah Jawa di masa silam.

Sekali lagi Charles Gozali berhasil membuat film horror yang bagus, setelah Qodrat.

Baca juga: Sinopsis Film Pulang Tak Harus Rumah Tayang di Bioskop Hari Ini 15 Januari 2024

Tema perampokan yang sedang ngetrend di dunia perfilman Hollywood dan Korea, menjadi ide menarik dijadikan plot film ini.

Apalagi dengan konsep kekinian, digabung dengan urban legend di masa lalu.

Film ini juga menjadi Istimewa dengan penampilan Adinda Thomas sebagai Sukma Paratrika yang bikin merinding.

Adinda tidak lagi menjadi sosok wanita ayu nan lembut, ia akan mengejutkan penonton dengan sosoknya yang menyeramkan.

Sukma ada sosok iblis yang mempunyai kekuatan sakti keturunan Dukun Mbah Sarap atau Sitaresmi Paratrika (diperankan Putri Ayudya).

Juga kemunculan Teuku Rifnu Wikana sebagai Urip Mahesworo, membuat film ini makin kuat dan bernyawa.

Charles tidak hanya memanjakan mata penonton dengan adegan-adegan aksi dan sinematografi yang apik, tapi juga selipan humor yang tak disangka muncul di beberapa scene.

Dalam ketegangan memuncak yang nyaris tanpa jeda, diselipkan dialog-dialog lucu yang membuat penonton terpingkal-pingkal.

Baca juga: Sinopsis Film Primbon, Merinding dan Mencengkram Penonton!

Menganggukah? Ternyata tidak! Justru sebaliknya penonton akan suka.

Banyak adegan aksi dan terror, lengkap dengan jump scare di scene yang tepat.

Didukung scoring yang menggelar, sukses membuat jantung berdetak kencang.

Secara teknis film ini sukses menjadi film horror yang sangat layak ditonton sekaligus dipuji.

Yang kurang cocok justru judul yang memakai kata ‘pemukiman’ .

Mungkin lebih pas memakai kata ‘kediaman’ .

Karena teror hanya berkutat di sebuah rumah tua. Bukan di wilayah atau kawasan hunian yang luas.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved