Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Laga PSM Makassar vs Persita Tangerang Belum Pakai VAR

Ini merupakan pertandingan pertama PSM Makassar menggunakan Stadion Batakan sebagai markas di Liga 1.

Editor: Sudirman
Tribunnews
Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus saat diwawancarai di FX Sudirman, Senayan, Jakarta. Kamis (25/1/2024).  

Nantinya, wasit-wasit Indonesia apabila sudah dirasa mumpuni baru bisa bertugas menggunakan VAR.

Pada saat uji coba VAR nanti mayoritas wasit yang bertugas yakni wasit luar yang sudah mempunyai lisensi VAR.

Namun PT LIB hanya membeli 15 VAR.

Tiga di antaranya akan ditaruh tetap (Video Operation Room) di tiga Stadion berbeda; Bandung, Solo dan Bali.

Sedangkan 12 VAR lainnya menggunakan dioperasikan secara mobile atau ruangan VAR ditempatkan di dalam mobil khusus.

“Ya, kita sekarang ada 15 VAR, 12-nya mobile, tiganya itu nanti masih (kemungkinan) akan di Solo, mungkin ada di Bali dan Bandung. Itu masih kemungkinan,” beber Sabina.

“Prinsipnya gini di mana pun Stadion harus dipakaikan VAR, harus diuji coba lebih dahulu,” lanjutnya.

Sementar itu, Chief Marketing PT LIB, Budiman Dalimunthe menjelaskan alat-alat VAR yang didatangkan ke Indonesia bukanlah sewaan, melainkan dibeli langsung oleh PT LIB.

Harga untuk mendatangkan 15 VAR terbilang sangat tinggi, yakni mencapai Rp 100 miliar.

“Harganya sudah disampaikan sebenarnya, angkanya sekian karena sudah disebutkan, 100 (miliar) lebih angkanya. Jadi investasi kami soal sepakbola bukan main-main,” terangnya.

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved