Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Cuaca Ekstrem

Banjir Jadi Ancaman saat Pencoblosan, BMKG: Hujan Februari Tak Selebat Januari

Bencana hidrometeorologi seperti banjir mengancam jika intensitas hujan turun secara massif dan berkategori sedang hingga lebat. 

Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Dok Tribun Timur
Ilustrasi banjir Makassar 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) bikin khawartir karena musim hujan. 

Bencana hidrometeorologi seperti banjir mengancam jika intensitas hujan turun secara massif dan berkategori sedang hingga lebat. 

Di Makassar misalnya, ada empat kecamatan diwanti-wanti banjir

Antara lain Kecamatan Mangggala, Biringkanaya, Tamalanrea dan Panakkukang. 

Terkait kondisi cuaca pada saat pencoblosan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar belum memprediksi gambaran cuaca pada saat itu. 

Prakirawan BMKG Makassar, Rizky Yudha mengatakan, batas prakiraan cuaca yang bisa dilakukan BMKG berlaku untuk sepuluh hari ke depan. 

Artinya, sekarang ini BMKG belum bisa menebak dan seperti apa gambaran cuaca pada 14 Februari mendatang. 

"Untuk prakiraan cuaca kami masih belum bisa memberikan informasi karena memang prakiraan cuaca rangenya sampai 10 hari ke depan," ucap Rizky Yudha kepada Tribun-Timur com, Jumat (26/1/2024). 

Akan tetapi jika melihat prakiraan hujan berdasarkan dasarian.

Hujan di Februari ini diperkirakan jauh lebih sedikit dibanding dasarian kedua dan ketiga bulan Januari. 

Artinya curah hujan pada Februari mendatang akan mengalami penurunan. 

Hal itu sejalan dengan fenomena el nino yang diperkirakan masih berlangsung tahun ini. 

Iklim el nino mempengaruhi curah hujan, sehingga musim kemarau akan lebih maju dari sebelumnya. 

"Secara rata-rata kemarau terjadi di bulan Mei, karena tahun ini masih elnino jadi diperkirakan Musim kemarau lebih maju," ulasnya. 

"Sekitar April sudah memasuki kemarau, tapi nanti informasinya akan disampaikan prakiraan kemarau yang akan dirilis sekitar Maret," sambungnya. 

Lanjut Rizky, puncak musim hujan terjadi pada Januari ini. Ke depan curah hujan akan terus berkurang sejalan dengan masuknya peralihan musim dari hujan ke kemarau. (*) 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved