Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Nelayan Hilang

Kronologi Jatuhnya Abdul Hafid dari Kapal Saat Melaut di Luwu, Jasad Belum Ditemukan

Informasi jatuhnya Abdul Hapid, berdasar dari laporan 6 orang rekan korban sesama nelayan.

Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Ansar
Tribun-Timur.com
Proses pencarian Basarnas Abdul Hapid (34) seorang nelayan asal Lingkungan Takalasi, Kelurahan Suli, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan diduga terjatuh dari perahu saat melaut. 

TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Seorang nelayan bersama Abdul Hapod (34) asal Lingkungan Takalasi, Kecamatan Suli, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan dikabarkan terjatuh saat pergi melaut.

Informasi jatuhnya Abdul Hapid, berdasar dari laporan 6 orang rekan korban sesama nelayan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu, Alamsyah menerangkan kronologi kejadian.

Kata Alamsyah, pihaknya memprediksi korban terjatuh di sekitar perairan Batu Lotong atau Pantai Buntu Matabing sekitar pukul 13.00 Wita, Rabu (24/1/2024).

"Korban sebelumnya berangkat dari Siwa, Kabupaten Wajo sekitar pukul 06.00 Wita. Lalu diperjalanan, korban singgah untuk memancing," jelasnya, Kamis (25/1/2024).

Setelah memancing, korban bersama temannya kemudian kembali melanjutkan perjalanan untuk pulang ke pantai Suli sekitar pukul 12.00 Wita.

"Posisi perahu korban waktu itu berada di belakang perahu temannya. Namun, ketika teman korban sampai, Abdul Hapid tak kunjung terlihat di bibir pantai," akunya.

Melihat situasi tersebut, sambung Alamsyah, teman korban lantas berinisiatif untuk kembali mencari korban.

"Tetapi ketika teman korban mencari, yang ditemukan itu hanya perahu milik korban saja," ujarnya.

Alamsyah menambahkan, pihaknya bersama SAR Kota Palopo telah berkoordinasi untul melakukan pencarian terhadap korban.

"Kami bersama SAR Palopo hari ini melakukan penyisiran bersama warga dan pemerintah setempat yang ikut membantu operasi pencarian korban. Namun dilaporkan sampai saat ini, kami belum menemukan keberadaan korban," tutupnya.

Laporan Jurnalis Tribun Timur Muh Sauki Maulana

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved