Terungkap Motif Pencurian Uang Tunai Rp30 Juta di Menara UMI, Dipakai Pelaku Beli Sabu dan Sewa PSK

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Terungkap motif pencurian uang tunai Rp 30 juta di kantor Menara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jl Urip Sumoharjo, Selasa (23/1/2024). 

Tiga pelaku bernama Wandi (27), Asdar (36) Andri (33) berhasil ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan, motif pelaku nekat melakukan pencurian karena terlilit utang.

"Dari hasil pemeriksaan kita telah dapatkan bahwa motif daripada pencurian itu adalah untuk membayar hutang," kata Kombes Ngajb, saat merilis kasus itu di kantornya, Rabu (24/1/2024) sore.

"Untuk pelaku utama (Wandi) mendapatkan uang yang lebih besar 25 juta. Kemudian digunakan untuk membayar utang dan keperluan lainnya," sambungnya.

Sementara dua pelaku lainnya Asdar dan Andri  merupakan residivis, kata Ngajib, menggunakan hasil curiannya untuk berfoya-foya.

"Kemudian untuk yang dua orang lagi inisial AN ini adalah residivis dan yang bersangkutan sudah kita dapatkan dari hasil pencurian itu digunakan untuk membeli narkotika jenis sabu," ungkap Ngajib.

"Sehingga sudah digunakan juga oleh yang bersangkutan dan juga dari pelaku ini hasilnya diantaranya digunakan untuk foya-foya, diantaranya juga untuk PSK," sambungnya.

Peran para pelaku

Terungkap saat ketiganya, Wandi (27), Asdar (36) Andri (33) berhasil ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar.

Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, dalam kasus itu, Wandi yang bekerja sebagai cleaning service, ternyata berperan sebagai penunjuk arah.

"Ada tiga orang yang satu inisial W adalah cleaning service, inilah yang menunjukkan arah," kata Kombes Ngajib.

Dari penunjukan arah Wandi itulah lanjut, Ngajib, dua pelaku lainnya Andri dan Asdar dengan leluasa melancarkan aksinya.

"Kemudian pelaku utama ada dua yaitu inisial AS dan AN, semuanya adalah buruh harian lepas," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, tiga pencuri di kantor menara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jl Urip Sumoharjo, Makassar, ditangkap.