Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pria Sidrap Tewas Ditikam

Kurang dari 24 Jam Asrul Ditangkap Usai Tikam Rekannya hingga Tewas di Sidrap

Asrul, pelaku penikaman di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, sempat kabur usai menikam rekannya hingga tewas.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Sukmawati Ibrahim
Polres Sidrap
Sosok Asrul penikam teman sendiri di di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Selasa (23/1/2024). Asrul ditangkap Polsek Dua Pitue Polres Sidrap Rabu (24/1/2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, SIDRAP - Asrul, pelaku penikaman di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan, sempat kabur usai menikam rekannya hingga tewas.

Demikian disampaikan Kapolsek Dua Pitue Polres Sidrap, Iptu Bachri, Rabu (24/1/2024).

"Iya, terduga pelaku Asrul sempat kabur usai menikam temannya. Kurang dari 24 jam, kami berhasil menangkap dia," kata Iptu Bachri

Asrul menganiayanya temannya, Andi Sumangalipu saat pesta miras di Kecamatan Dua Pitue, Kabupaten Sidrap, Selasa (23/1/2024) sekira pukul 22.00 Wita.

Kapolsek Dua Pitue Polres Sidrap, Iptu Bachri mengatakan peristiwa ini bermula ketika korban andi Sumangalipu sedang berkumpul dengan teman-temannya, termasuk Asrul.

"Korban dan pelaku ini merupakan teman. Saat kumpul itu, merka sambil mengonsumsi minuman keras (miras)," kata Iptu Bachri.

Dikatakan, Asrul dan Andi Sumangalipu sempat cekcok karena terlibat kesalahpahaman.

"Karena emosi dan pengaruh miras, Asrul menikam korban Andi Sumangalipu menggunakan senjata tajam," ujarnya.

Korban Andi Sumangalipu saat itu bersimbah darah.

"Korban mengalami luka tusukan pada bagian perut sebanyak satu kali, serta luka di bawah ketiak sebelah kiri sebanyak satu kali," ungkapnya.

Dia dilarikan ke Puskesmas Dongi untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun, sayangnya nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Korban dinyatakan meninggal dunia pada pukul 03.00 Wita.

Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Dusun IV Bulucenrana, Desa Bulucenrana, Kecamatan Pitu Riawa, Kabupaten Sidrap, pada pukul 03.20 Wita.

Dikatakan, kejadian ini telah menyisakan duka mendalam bagi keluarga korban.

Polisi juga melakukan pendekatan kepada keluarga korban untuk menghindari adanya aksi balas dendam.

"Saat ini terduga pelaku sudah diamankan dan dilakukan penyelidikan guna mengetahui motif penikaman tersebut," imbuhnya. (*)

 

 

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved