Ini Peran 3 Pelaku Pencurian di Kantor Menara UMI, Ternyata Ada Orang Dalam
Terungkap saat ketiganya, Wandi (27), Asdar (36) Andri (33) berhasil ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Tiga pelaku pencurian di kantor Menara Universitas Muslim Indonesia (UMI), Jl Urip Sumoharjo, Makassar, memiliki peran berbeda dalam melancarkan aksinya.
Terungkap saat ketiganya, Wandi (27), Asdar (36) Andri (33) berhasil ditangkap Tim Jatanras Polrestabes Makassar.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib mengatakan, dalam kasus itu, Wandi yang bekerja sebagai cleaning service, ternyata berperan sebagai penunjuk arah.
"Ada tiga orang yang satu inisial W adalah cleaning service, inilah yang menunjukkan arah," kata Kombes Ngajib saat merilis kasus itu di kantornya, Rabu (24/1/2024) sore.
Dari penunjukan arah Wandi itulah lanjut, Ngajib, dua pelaku lainnya Andri dan Asdar dengan leluasa melancarkan aksinya.
"Kemudian pelaku utama ada dua yaitu inisial AS dan AN, semuanya adalah buruh harian lepas," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Tiga pelaku pencurian di kantor menara Universitas Muslim Indonesia (UMI) Jl Urip Sumoharjo, Makassar, ditangkap.
Ketiganya bernama Wandi (27), Asdar (36) Andri (33).
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib, mengatakan, akibat pencurian itu, uang sebesar Rp 30 juta dalam kantor UMI, raib.
"Rilis hari ini, terkait dengan adanya laporan pencurian di UMI Kota Makassar, pada Selasa 23 Januari 2024, jam 03.00 (Wita)," kata Kombes Pol Mokhamad Ngajib saat merilis kasus itu, Rabu (24/1/2024) sore.
"Dan adanya korban yang telah ada kerugian yaitu sebesar Rp 30 juta," sambungnya.
Dari laporan pencurian itu, pihaknya mengaku langsung mengerahkan Tim Jatanras Polrestabes Makassar.
Alhasil, ketiga pelaku kata Ngajib, ditangkap kurang dari 24 jam.
"Setelah baik kita lakukan maupun memeriksa saksi, kurang dari 24 jam tim lapangan Polrestabes Makassar telah bisa mengungkap, menangkap para pelaku pencurian," jelasnya.
Dalam penangkapan itu, Andri dan Asdar terpaksa ditembak petugas karena dianggap melawan.
"Terhadap kedua pelaku inisial AS dan AN, karena pada saat penangkapan yang bersangkutan melakukan perlawanan dan melarikan diri akhirnya terhadap dua orang pelaku tersebut kita lakukan tindakan tegas terukur," tuturnya.(*)
Viral Pemuda Tawuran di Jl Pannara Makassar, Nitizen: Murni Perang Kelompok atau Cipta Kondisi? |
![]() |
---|
Susunan Pemain PSM Makassar vs PSIM Yogyakarta, Syahrul Lasinari Gantikan Yuran Fernandes |
![]() |
---|
Diskon 90 Persen! Semesta Buku Gramedia di Makassar Diserbu Pengunjung |
![]() |
---|
DPP Hanura Warning Anggota Fraksi Hanura Jangan Sakiti Hati Rakyat |
![]() |
---|
Suporter PSM Makassar Kecam Sanksi Komdis PSSI Kepada Yuran Fernandes |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.