BPBD Soppeng Ingatkan Warga Waspada Pohon Tumbang

TRIBUNSOPPENG, LALABATA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng evakuasi tiga pohon tumbang dalam sebulan terakhir, Rabu (24/1/24).

Pohon tumbang terjadi akibat angin kencang melanda Kabupaten Soppeng.

Olehnya, Kepala pelaksana BPBD Soppeng, Sahrani memerintahkan personil Tim Reaksi Cepat (TRC) agar melakukan penanganan secepatnya.

"Ada dua lokasi pohon tumbang di jalan , dan satu pohon tumbang mengenai bagian belakang rumah warga," ujarnya kepada Tribun-Timur.com 

Dijelaskan Sahrani, lokasi pertama terletak di wilayah Kayangan, Kelurahan Botto sebuah Pohon Jati tumbang di tengah jalan. 

"Lokasi kedua kami evakuasi di Masago, Kelurahan Lalabata Rilau pohon Asam berdiameter 70 cm tumbang di tengah jalan provinsi dan sempat memacetkan arus lalu lintas. Kemudian di Jalan Wijaya Kelurahan Botto juga Pohon Asam tumbang mengenai bagian belakang rumah warga. Beruntung tidak ada korban jiwa namun kerugian material puluhan juta," jelasnya.

Dengan demikian, pihaknya menghimbau  warga Soppeng agar waspada akan terjadinya cuaca ekstrem.

"Kami imbau masyarakat agar memperhatikan dan melaporkan bilamana ada kejadian pohon tumbang serta waspada jika terjadi angin kencang," tuturnya.

Pohon Tumbang Timpa Rumah Warga

Sebuah pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang di Dusun Tanjonge, Desa Baringeng, Kecamatan Lilirilau, Kabupaten Soppeng, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (7/1/2024) sekitar pukul 16.00 Wita.

Pohon tumbang menimpa rumah panggung milik Rustang.

Rumah Rustang rusak parah di bagian teras.

"Pas kejadian pemiliknya berada di dalam rumah," kata Humas Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Soppeng, Rudinan kepada Tribun-Timur.com.

"Selain Rustang, ada juga istrinya," lanjut Rudinan.

Lanjut dia, penghuni rumah dalam keadaan selamat dan baik-baik saja.