TPD AMIN Sulsel Kagum Cak Imin Tampil Bak Aktivis, Akademisi Unhas Soroti Kelakuan Gibran

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Wakil Ketua Tim Pemenang Daerah (TPD) Anies-Muhaimin (AMIN), Rijal Djamal menyebut kualitas cawapres nomor urut 1, saat debat.

Debat jilid keempat Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (21/1/2024) malam.

Cak Imin dinilai mampu tampil dengan gagasan-gagasan terperinci dan terstruktur.

Bahkan mereka memberi nilai 11 dari 10 atas penampilan dari Cak Imin dalam debat cawapres 21 Januari 2024 kemarin.

Menurutnya, Cak Imin memperlihatkan kualitasnya sebagai seorang mantan aktivis.

"Kalau Cak Imin sebagai Cawapres saya kira dia menunjukkan kualitasnya sebagai mantan aktivis," katanya saat ditemui di Warkop Azzara, Jl Tun Abdul Razak, Kabupaten Gowa, Selasa (23/1/24).

Adapun kata Rijal, penampilan Cak Imin sangat autentik apalagi saat memperlihatkan bagaimana idealismenya sebagai cawapres dari Anies Baswedan.

"Terpenting adalah tetap optimis dalam konsep perubahan," ujarnya.

Sempat Rijal meragukan Cak Imin saat mendapatkan serangan-serangan dari kubuh cawapres lainnya.

"Entah itu mengenai catatan kemudian isu lingkungan soal Cak Imin bawa botol plastik," ungkapnya.

Namun, saat Cak Imin mendapat serangan itu, kata Rijal, reaksi tenang dan tak terpancing oleh reaksi-reaksi dari cawapres lain.

"Tapi Cak Imin tidak terpengaruh soal itu, artinya mentalitasnya sudah teruji," kata Wakil Ketua DPW PKB Sulsel ini.

Olehnya, lanjut Rijal, dirinya memberi nilai 11 dari 10 oleh penampilan dari ketua umumnya.

"Kalau kemarinkan 11 dari 100, ini 11 dari 10, lewat angkanya," jelasnya. 

Akademisi Unhas Hasrullah Soroti Gaya Gibran di Debat Cawapres

Gibran Rakabuming Raka mencuri perhatian dalam debat jilid keempat Calon Wakil Presiden (Cawapres) di Jakarta Convention Center, Senayan, Minggu (21/1/2024) malam.

Gimmick Gibran 'mencari jawaban' terus jadi perbincangan khalayak.

Akademisi Unhas Dr Hasrullah mengaku seharusnya para Cawapres lebih menjaga sikap dalam panggung debat.

Pasalnya debat cawapres merupakan forum resmi yang seharusnya lebih menampilkan gagasan calon pemimpin.

"Inikan forum istimewa, jadi semua gerak-gerik, wibawa, ketenangan harus dijaga. Ini panggung politik nasional," jelas Dr hasrullah saat dihubungi, Senin (22/1/2024).

"Kita lihat ini forum prestisius, bukan pemilihan ketua RT atau OSIS yang bisa gimmick seperti itu," lanjutnya.

Sebagai dosen ilmu komunikasi, hasrullah menyebut komunikator harusnya menyampaikan pesan dengan elegan.

Sehingga bisa membawa publik kagum dan terkesima hingga setuju dengan narasi yang disampaikan.

"Teori yang saya pelajari sebagai komunikator bagus, tidak hanya menyampaikan pesan. Tapi dalam menyampaikan pesan, bisa membawa orang kagum terkesima dan setuju dengan kita," jelas Dr Hasrullah.

Panggung debat semalam disebutnya memperlihatkan pengaruh pengalaman para Cawapres.

Hal itu terlihat dari cara menyampaikan narasi dan ketenangan emosional.

"Saya menanggap debat ini memperlihatkan pengaruh usia, pengalaman dan jam terbang," lanjutnya.

Dr Hasrullah melihat hasil debat jilid keempat cukup mempengaruhi elektabilitas para paslon.

Masyarakat pun dinilai kian terbuka dalam menentukan pilihan presiden dan wakil presiden

"Semoga debat kelima sudah menentukan siapa presiden pilihan publik," tutupnya.

Momen Gibran dan Mahfud MD Saling Bersitegang dalam Sesi Tanya-jawab Debat Cawapres

Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Mahfud MD Saling Sindir dalam debat cawapres, Minggu (21/1/2024) malam.

Debat Cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyajikan momen seru saat Gibran dan Mahfud MD saling sindir terkait masalah greenflation (inflasi hijau).

Debat antarcawapres keempat Pilpres 2024 di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, menyajikan momen menarik saat Calon Wakil Presiden nomor urut 2, Gibran mengajukan pertanyaan tentang greenflation kepada Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Mahfud MD.

Gibran awalnya dengan tegas bertanya ke Mahfud MD, "Bagaimana cara mengatasi greenflation?"

Pertanyaan ini langsung menciptakan kehebohan di arena debat.

Cawapres nomor urut 3, Mahfud MD, setelah mendapatkan kesempatan berbicara, mengangkat mikrofon sambil mengingatkan aturan agar penggunaan istilah disertai penjelasan.

Moderator juga turut mengingatkan Gibran, dan Mahfud sempat dipotong oleh moderator.

"Sesuai aturan istilah-istilah," kata Mahfud, sebelum dipotong moderator.

Moderator lantas sampaikan bahwa terminologi atau singkatan harus dijelaskan secara tuntas.

Hal ini pun disambut riuh pendukung di arena debat.

Gibran kemudian memberikan penjelasan.

"Ini tadi tidak saya jelaskan karena kan beliau (Mahfud) kan seorang profesor. Oke, greenflation adalah inflasi hijau, sesimpel itu," kata Gibran.

Momen ini lantas memberikan kehebohan dalam debat.

Sebelumnya juga Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar saling menyindir.

Hal ini menciptakan kehebohan di panggung debat, terutama para penonton debat.

Gibran menyampaikan sindirannya terlebih dahulu dengan gaya santai saat Muhaimin Iskandar berkesempatan memaparkan soal sub-tema desa.

"Nah gitu dong, Gus Muhaimin, jangan tegang kayak waktu debat cawapres pertama kemarin," sindir Gibran ke Muhaimin.

Pernyataan ini menciptakan tawa di antara para penonton, namun juga menunjukkan atmosfer ketegangan dalam persaingan politik.

Muhaimin Iskandar tak tinggal diam dan memberikan respons tajam dengan menyindir soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya catat sedikit yang penting, ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," ucap Muhaimin dengan tegas.

Gibran Singgung Muhaimin yang Nyontek Catatan

Debat calon wakil presiden (cawapres) mulai berlangsung panas.

Tiga cawapres yakni Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD memaparkan visi misi terkait tema 'sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta pemberdayaan masyarakat adat dan desa'.

Dalam debat itu, Gibran Rakabuming Raka dengan santai singgung Muhaimin dalam saat memaparkan program.

"Enak yah Gus Muhaimin, Jawabnya sambil baca Catatan," singgungangan Gibran ke Muhaimin.

Gibran kemudian memaparkan strategi ekstensifikasi dan intensifikasi lahan, dengan menyoroti pembangunan pabrik pupuk di Fakfak tahun lalu.

"Kuncinya adalah meningkatkan produktivitas dengan mendekatkan pupuk pada lahan pertanian. Ini penting untuk otomatis meningkatkan produktivitas," ungkap Gibran.

Lebih lanjut, Gibran menyoroti pentingnya mekanisasi dengan menggunakan combine harvester untuk petani dan melibatkan generasi muda melalui Smart farming dengan teknologi.

"Kita ingin melihat pertanian yang lebih produktif, dan itu melibatkan pemahaman mendalam terhadap kondisi tanah dengan bantuan teknologi seperti drone untuk penyemprotan pestisida," tambahnya.

Gibran mengakhiri pernyataannya dengan menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat melalui inovasi dan teknologi dalam sektor pertanian.

Diketahui debat cawapres di JCC, Jakarta, Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan dan Isu Strategis

KPU RI telah mengumumkan bahwa debat cawapres atau calon wakil presiden diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, pada Minggu, 21 Januari 2024.

Debat ini akan memusatkan perhatian pada tema pembangunan berkelanjutan dan isu-isu strategis yang krusial.

Diantaranya mencakup sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta pemberdayaan masyarakat adat dan desa.

Adapun berikut deretan 11 nama panelis debat kedua cawapres yang sudah ditunjuk secara resmi oleh KPU RI:

1. Prof Dr Ir Abrar Saleng SH MH (Ahli Hukum Agraria dan Sumber Daya Alam, Universitas Hasanuddin).

2. Dr Arie Sujito SP MSi (Sosiolog Pedesaan/Dosen Fisipol UGM).

3. Prof Dr Arif Satria SP MSi (Ahli Ekologi Politik dan Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam, Rektor Institut Pertanian Bogor).

4. Dewi Kartika (Ahli Agraria/Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria).

5. Fabby Tumiwa (Ahli Transisi Energi/Direktur Eksekutif Institute Presedential Services Reform).

6. Prof Dr Ir Haryadi Kartodihardjo MS (Ahli Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Fakultas Kehutanaan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor).

7. Prof Dr Ir Ridwan Yahya MSc (Ahli Kehutanan dan Lingkungan Hidup/Guru Besar Teknologi Hasil Hutan Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu)

8. Rukka Sombolinggi SP MA (Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat Adat Nusantara/Ahli Masyarakat Adat).

9. Prof Sudharto P Hadi PhD (Pakar Manajemen Lingkungan/Rektor Universitas Diponegoro 2010-2015)

10. Prof Dr Sulistiyowati Irianto MA (Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia).

11. Ir Tubagus Furqon Sofhani MA PhD (Ahli Perencanaan Wilayah dan Perdesaan Institute Teknologi Bandung).

Format debat

Bila mengacu pada debat capres dan cawapres sebelumnya, debat terbagi dalam enam segmen.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy'ari, mengatakan debat capres cawapres berlangsung selama 150 menit.

"Format debat kedua rangkaiannya sama debat 150 menit, full debat yang ditayangkan 120 menit, 30 menit jeda iklan," ucapnya dalam jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023) lalu