Khazanah Islam
Quraish Shihab: Manfaatkan Waktu sebagai Modal Hidup, Jangan sampai Menyesal
Terkait tentang pentingnya waktu, Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Quraish Shihab mengulas soal kelalaian manusia dalam mengelola hidup (Waktu).
TRIBUN-TIMUR.COM - Manajemen waktu ternyata penting dalam kehidupan manusia.
Waktu seringkali dirasakan berlalu dengan cepat saat kita bahagia, namun terasa sangat lambat ketika sedang dalam duka dan kesulitan.
Terkait tentang pentingnya waktu, Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Quraish Shihab mengulas soal kelalaian manusia dalam mengelola hidup (Waktu).
Meurutnya manusia sering kali tak menyadari betapa cepatnya waktu berlalu di dunia ini dibandingkan dengan kehidupan akhirat.
Baca juga: Benarkah Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan? Ini Ulasan Quraish Shihab Tentang Surat Asy-Syarh
Sebagaimana disampaikan dalam QS Al Hajj: 47, "Sesungguhnya sehari di sisi Tuhanmu adalah seperti seribu tahun menurut perhitunganmu."
Oleh karena itu, waktu dianggap sebagai modal bagi manusia untuk mengumpulkan bekal dalam persiapan menghadapi kehidupan di akhirat.
Quraish Shihab menekankan pesannya dengan merujuk pada ayat Alquran Surah Al Ashr (QS. Al Ashr: 3) yang menyatakan bahwa kecuali orang-orang yang beriman, beramal shalih, dan saling berusaha untuk kebenaran serta kesabaran, mereka tidak akan merugi.
Namun, Quraish Shihab menegaskan bahwa meskipun seseorang beriman dan beramal shalih, tetap ada potensi kerugian.
"Tawaashau bil haqq" (saling menasihati untuk kebenaran) menjadi bagian penting dalam perjalanan ini, dengan ajaran untuk terus belajar dan mengajari.
Dalam konteks ini, Quraish Shihab menyadarkan bahwa meskipun sudah beriman dan beramal shalih, kita masih bisa mengalami kerugian, yang terkait dengan bagaimana kita menggunakan waktu.
Hal ini tercermin dalam ayat Al Hadid: 16 yang menegur kelalaian terhadap Waktu, khususnya dalam mengingat Allah.
Prof Quraish Shihab menyampaikan bahwa "Waktu" menjadi faktor utama yang sering diabaikan, menyebabkan banyak orang lalai dalam memanfaatkannya.
Dia menunjukkan bahwa penyesalan akan datang, terutama saat mencapai usia tua, dan mengutip ungkapan "Wal 'ashr, demi waktu, kalian rugi," sebagai pengingat bahwa penyesalan akan muncul menjelang kematian.
Dengan tegas, Quraish Shihab mengimbau untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin selagi masih ada kesempatan.
Dia mengingatkan bahwa penyesalan akan datang, dan saat menjadi tua, berbagai penyesalan akan timbul ketika kesadaran datang, kecuali bagi mereka yang tetap tidak menyadari.(*)
Niat Sholat Dhuha, Lengkap Tata Cara Sholat beserta Bacaan Surah Ad-Dhuha |
![]() |
---|
Bacaan Niat, Lengkap Tata Cara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat 5 Waktu Teks Bahasa Arab/Latin beserta Artinya |
![]() |
---|
Bacaan Doa Iftitah Pendek dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap Terjemahannya |
![]() |
---|
Bacaan Dzikir Pagi Petang Lengkap Terjemahannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.