Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Khazanah Islam

Benarkah Sesudah Kesulitan Ada Kemudahan? Ini Ulasan Quraish Shihab Tentang Surat Asy-Syarh

Artinya: Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (QS Asy-Syarh Ayat 5-6)

Editor: Saldy Irawan
YOUTUBE/Najwa Shihab
Cendekiawan Muslim Indonesia Prof Quraish Shihab 

TRIBUN-TIMUR.COM - Cendekiawan Muslim Indonesia Prof KH Quraish Shihab, dalam Tafsir Al-Mishbah, menjelaskan bahwa Surat Asy-Syarh Ayat 5-6 menyatakan bahwa bersama atau sesudah kesulitan, pasti ada kemudahan.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:

"فَاِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۙ

اِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًاۗ"

Fa'inna ma‘al-‘usri yusrā(n). Inna ma‘al-‘usri yusrā(n).

Artinya: Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan, sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. (QS Asy-Syarh Ayat 5-6)

Prof KH Quraish Shihab menjelaskan bahwa ayat ini memperkuat pemahaman tentang anugerah Allah SWT.

Ayat-ayat sebelumnya menguraikan anugerah tersebut, dan Ayat 5-6 menegaskan bahwa setelah atau bersama kesulitan pasti ada kemudahan yang besar.

Allah menjelaskan sunnah-Nya yang konsisten, bahwa setiap kesulitan akan diikuti oleh kemudahan bagi mereka yang tekun menanggulanginya.

Baca juga: Quraish Shihab Tentang Nikmatnya Hujan: Hikmah yang Dalam di Surat Al Baqarah Ayat 164

Dalam tafsirnya, Prof KH Quraish Shihab mencontohkan kehidupan Nabi Muhammad SAW sebagai bukti sunnah tersebut.

Meskipun menghadapi boikot dan penyiksaan di Makkah, pada akhirnya, Nabi Muhammad dan kaum Muslim mendapatkan kelapangan dan jalan keluar dari kesulitan tersebut.

Ayat-ayat ini sejalan dengan firman Allah dalam Surat Al-Hajj Ayat 61, yang menjelaskan bahwa Allah memasukkan malam ke dalam siang dan siang ke dalam malam, sebagai contoh bahwa kesulitan akan diikuti oleh kemudahan.

Dalam konteks hukum syariat, terdapat kaidah bahwa kesulitan akan mendatangkan kemudahan.

Ulama juga menekankan pentingnya mencari segi-segi positif dalam setiap kesulitan, karena bersama setiap kesulitan pasti terdapat kemudahan.

Ayat 5 dan 6, yang menggunakan kata "ma’a" (bersama), dapat dimaknai sebagai "sesudah" oleh sebagian ulama.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved