Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Anies Baswedan Puji Muhaimin saat Debat Capres, Sikapnya Beda dengan Gibran Rakabuming

Cak Imin dinilai tampil dengan memaparkan gagasan secara lugas. Ia juga menjunjung tinggi etika dalam proses berlangsungnya debat.

Editor: Ansar
Tribunnews.com
Calon presiden nomor urut 01, Anies Baswedan memuji penampilan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dalam debat keempat Capres-Cawapres 2024. 

Kemudian, Anies Baswedan tampak naik ke panggung dan menyalami Gibran, Mahfud dan Cak Imin.

Lalu capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo juga naik panggung dan menyalami para cawapres. 

Ganjar dan Anies juga terlihat menghampiri capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Kemudian, Anies terlihat merangkul Cak Imin. Anies dan Cak Imin pun terlihat saling berpelukan. Sembari berpelukan, Anies beberapa kali terlihat menepuk punggu Cak Imin.

Setelah itu, keduanya melambaikan tangan dan mengacungkan jari telunjuk mereka.

Suasana debat cawapres jilid II mulai memanas

Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Muhaimin Iskandar saling menyindir.

Hal ini menciptakan kehebohan di panggung debat, terutama para penonton debat.

Gibran menyampaikan sindirannya terlebih dahulu dengan gaya santai saat Muhaimin Iskandar berkesempatan memaparkan soal sub-tema desa.

"Nah gitu dong, Gus Muhaimin, jangan tegang kayak waktu debat cawapres pertama kemarin," sindir Gibran ke Muhaimin.

Pernyataan ini menciptakan tawa di antara para penonton, namun juga menunjukkan atmosfer ketegangan dalam persaingan politik.

Muhaimin Iskandar tak tinggal diam dan memberikan respons tajam dengan menyindir soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

"Saya catat sedikit yang penting, ini bukan catatan Mahkamah Konstitusi," ucap Muhaimin dengan tegas.

Gibran Singgung Muhaimin yang Nyontek Catatan

Debat calon wakil presiden (cawapres) mulai berlangsung panas.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved