Pemprov Sulsel dan Bulog Telah Salurkan Cadangan Beras untuk 685 Ribu Warga

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Bulog merealisasikan bantuan pangan dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).

Bantuan pangan beras ini merupakan program prioritas pemerintah pusat.

Tujuannya menbantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan.

Disisi lain, sebagai pemantik penanganan inflasi.

Pemimpin Bulog Wilayah Sulsel dan Sulbar M Imron Rosidi mengatakan cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan tahun 2023 di Sulsel telah tersalurkan sepenuhnya.

Perum Bulog Kanwil Sulsel bersama Pemprov Sulsel telah menyerahkan bantuan pangan CBP 2023 kepada 685.354 penerima.

Adapun jumlahnya sekitar 27.414.160 kilogram.

"Penyaluran ini dalam rangka bantuan pangan beras melewati keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Republik Indonesia," kata Imron Rosidi, Kamis (18/1/2024) 

Jumlah penyaluran tersebut ditujukan kepada masyarakat Sulsel dengan alokasi Bulan September, Oktober, November, dan Desember 2023. 

Pj Gubernur Bahtiar berkali-kali menyampaikan ketahanan pangan menjadi salah satu prioritasnya.

Tak hanya beras, disebutkan ada 21 bahan pokok.

Baca juga: Diinisiasi Bulog, Pj Gubernur Sulsel Tinjau Pasar Murah di Terminal Petta Ponggawe

"Urusan pangan ini kan ada 21 bahan pokok. Tidak ada satu provinsi yang bisa penuhi bahan pokok secara lengkap hari ke hari. Kita Sulsel kan bukan penghasil bawang putih. Istilahnya gas rem harus pas," katanya.

Dalam mengurus pangan, Pj Gubernur Bahtiar harus menjaga stabilisasi harga pasar.

Sebab pangan sangat mempengaruhi angka inflasi di masyarakat.

Saat ini, inflasi Sulsel dinilai cukup baik dibandingkan akhir 2023.(*)

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz