Antisipasi Tumbang, DLH Jeneponto Pangkas Pohon di Poros Binamu

TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jeneponto melakukan pemangkasan pohon di Jalan poros Pakatterang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (19/1/2024).

Pemangkasan dilakukan sebagai langkah antisipasi pohon tumbang di musim penghujan ini. 

"Semua jalan poros akan kami pangkas untuk menghindari terjadinya kecelakaan," kata Kadis DLH Jeneponto, Arfan Sanre di lokasi.

Ia menyebutkan, salah satu lokasi rawan pohon tumbang yakni Kecamatan Binamu.

Pasalnya, wilayah kota Jeneponto itu banyak pohon besar dengan kondisi dahang yang lapuk.

"Ini kami sudah melakukan tiga hari di beberapa jalan poros, di Jalan Pelita, ke Jembatan naik ke Rujab (Bupati) sampai ke batas kota, hari ini kami berada di wilayah Belokallong," ucapnya. 

12 pohon telah berhasil dipangkas oleh Tim Satgas DLH Jeneponto. 

Namun selama kegiatan tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jeneponto tak terlibat.

"Jadi sebenarnya ini adalah kewenangan kami baik BPBD maupun DLH, tetapi kalau itu ranting-ranting kecil itu kami lakukan (pemangkasan)," tuturnya.

"Tapi kalau sudah masuk di batang pohon besar itu kadang kami minta bantuan ke Badan Bencana (BPBD)," pungkasnya. 

Ibu dan anak tertimpa pohon di Binamu Jeneponto 

Beberapa waktu lalu, pengendara sepeda motor tertimpa pohon tumbang di Jl Pahlawan, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulsel, Senin (15/1/2024). 

Pengendara motor yang tertimpa pohon adalah seorang ibu yang membonceng anaknya.

"Ibu sama anaknya masih kecil, laki-laki," ujar seorang warga.

Pantauan Tribun Timur, pohon berukuran besar itu menutupi seluruh badan jalan.

Arus lalulintas pun tampak macet dari dua arah, Makassar dan Bantaeng.

Sementara, ibu dan anak yang menjadi korban langsung dilarikan ke RSUD Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Jeneponto untuk mendapatkan pertolongan medis.

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama