Terungkap Penyebab Kodam III Makassar Langganan Banjir
Genangan di area itu dipengaruhi karena jalan beton di wilayah tersebut tidak rata, mengalami penurunan sehingga air terjebak.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Makassar Achmad Hendra Hakamuddin meninjau situasi Perumahan Kodam III Makassar Jl Kotipa, Kelurahan Paccerakkang Kecamatan Biringkanaya.
Diketahui, Kodam III Paccerakkang merupakan daerah langganan banjir, lokasinya berdekatan dengan Daerah Aliran Sungai (DAS) Biring Je'ne.
Hasil pemantauan kata Achmad Hendra, wilayah tersebut masih kategori aman meskipun ada genangan setinggi 15 cm.
Genangan di area itu dipengaruhi karena jalan beton di wilayah tersebut tidak rata, mengalami penurunan sehingga air terjebak.
"Kodam III persis berseberangan dengan DAS Biring Jene, kita lihat disini jalan beton di belakang memang turun sehingga ini membuat tergenang air di sekitar wilayah kodam III," ucapnya kepada Tribun-Timur, Selasa (16/1/2024).
"Tapi cuma sekitar 20 meter panjangnya genangan, ketinggian air tidak signifikan kurang lebih 15 cm," sambungnya.
Kendati demikian, genangan tersebut tetap mengganggu aktivitas masyarakat setempat dan juga pengguna jalan.
Apalagi pagi tadi terpantau ada kendaraan roda dua yang mogok saat melintas di area itu.
Secara keseluruhan, kondisi di Kodam 3 masih terkendali. Bahkan kata Achmad Hendra, frekuensi genangan hari ini sudah mulai surut dibanding hari kemarin.
Untuk mengantisipasi genangan yang semakin parah, Achmad Hendra akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk memperbaiki beton yang rendah di wilayah Kodam 3.
"Kami akan sampaikan ke PU agar beton jalanannya perlu ditinggikan," kata Achmad Hendra.
Adapun titik-titik lainnya di Kota Makassar masih aman terkendali.
Kodam III menjadi ukuran atau patokan banjir di Makassar.
Jika kondisi di Kodam III sudah tak kondusif maka wilayah lainnya patut diwaspadai.
"Jika disini sudah mengalami genangan atau banjir yang signifikan airnya, berarti yang lain perlu dimonitoring," sebutnya.
| Saksi Kata: 12 Hari Terombang-ambing, 3 Awak Ambulans Laut Bertahan Hidup dengan Ketupat Basi |
|
|---|
| 1.993 Polisi Siaga di Makassar, Demo Sumpah Pemuda Tersebar di 28 Titik |
|
|---|
| Wali Kota Makassar: Bahasa Indonesia Prioritas, Bahasa Daerah Harus Dijaga |
|
|---|
| Turun Jadi Rp 2,2 Juta per Gram, Ini Update Harga Emas Kota Makassar 28 Oktober 2025 |
|
|---|
| Peringati Sumpah Pemuda, R8 Group Gelar Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/Kepala-Pelaksana-BPBD-Makassar-Achmad-Hendra-2311.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.