Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Masih Ingat Peter Segrt? Kabar Terbaru eks Pelatih PSM Makassar Setelah 10 Tahun Tinggalkan Juku Eja

Sebelas tahun meninggalkan PSM Makassar, Petar Segrt kini melatih Tajikistan di Piala Asia 2023.

Editor: Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM / OCHA ALIM
Petar Segrt pelatih PSM periode 2011-2013. Peter Segrt kini melatih Tajikistan di Piala Asia 2023. 

Saat itu, tidak ada pemain PSM yang memperkuat Timnas Indonesia.

Setelah hanya satu musim di Liga Primer Indonesia, Petar Segrt mampu mengembangkan 10 pemain baru di tim nasional Indonesia.

Yakni enam pemain diundang untuk tim nasional Indonesia A dan empat pemain diundang untuk tim nasional Indonesia U-23..

Sebagai sosok yang menemukan bakat Rasyid Bakri, hingga sekarang menjadi playmaker PSM adalah kontribusi Petar Segrt .

Petar Segrt juga telah membuat catatan tak terkalahkan di kandang dalam laga di Liga Primer Indonesia, yang merupakan pertama kalinya bagi PSM Makassar dalam 97 tahun sejarah.

Selain itu pelatih yang merasakan perang dalam perpecahan negara Yugoslavia itu, juga memiliki tim termuda di LPI dengan usia rata-rata para pemain adalah 22 tahun.

Prestasinya adalah pada bulan Desember 2012, Petar Segrt memimpin tim memenangkan Piala Wali kota di Ternate.

Itu adalah trofi pertama bagi PSM Makassar setelah hampir 12 tahun (terakhir tahun 2000).

Setelah meninggalkan PSM, Petar Segrt kemudian diketahui melanglang buana dengan melajutkan kiprah kepelatihan di Timnas Afghanistan.

Dikutip dari football-tribe.com Ia sempat memperoleh julukan ‘The Hope Coach’, berkat keseriusannya mengembangkan pemain muda di bumi Afghanistan.

Meski demikian, sebuah insiden pada bulan Desember 2015 sempat membuatnya syok.

Sebuah bom meledak di depan hotel tempat para pemain Afghanistan saat menginap di Kabul, ibu kota Afghanistan.

Untunglah Segrt dan segenap pemain dan staf Afghanistan tidak terluka sama sekali.

Sayang, kariernya di tim nasional Afghanistan hanya bertahan dua setengah tahun (2015-2017).

Akibat perbedaan pendapat dengan presiden Federasi Sepak bola Afghanistan, Ali Reza Aghazada, Segrt memutuskan untuk mengundurkan diri.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved