Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Anies Baswedan ke Makassar

Alasan Anies Baswedan Bermalam di Rumah JK Sebelum Kampanye di Tanah Bugis

alasan Anies Baswedan memilih rumah Jusuf Kalla jadi tempat menginap sebelum berkampanye di Sulawesi Selatan.

|
Editor: Ari Maryadi
Tribun Network
Kolase Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla dan Anies Baswedan. 

Harus tangguh dan memahami banyak hal terutama terkait dengan ekonomi.

Pasalnya, kata dia, ekonomi dunia menjadi tidak terkendali atau menurun dikarenakan banyaknya konflik peperangan antar negara.

Makanya, Indonesia membutuhkan pemimpin yang paham dasar-dasar ekonomi.

"Dunia lebih sulit lima tahun akan datang, ekonomi dunia sulit akibat perang di Gaza, Ukraina, belum lagi China dan Amerika yang saling bertentangan. Demikian juga Eropa. Jadinya ekonomi dunia menurun," beber JK.

"Laporan terakhir, ekspor kita menurun. Jadi kita pilih presiden yang tidak mau asal belanja. Karena itu, presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakin yang memiliki dasar yang kuat tamatan ekonomi cuman Anies," tandasnya.

Ditegaskan JK, cuman Anies yang kredibilitasnya teruji.

Sebagaimana mantan Guberner DKI Jakarta itu tidak pernah diberitakan karena korupsi.

Bahkan, ketika ada yang mencoba untuk mengaikatnya dengan kasus korupsi seperti Formula E, itu akhirnya gagal.

"Karena memang tidak ada soal di Formula E itu. Jadi integritasnya, kemampuan berpikir logika bagus, pengalaman, alhamdulillah ada banyak yang bagus. Karena itu maka kita kalau ingin membawa bangsa ini ke tempat yang baik harus pilih Anies," tegasnya.

Menurut JK, pernyataan sikap politiknya kali ini adalah sesuatu yang objektif secara peribadi.

Sekalipun, dirinya memiliki batasan-batasan karena tidak lagi aktif di banyak kegiatan politik.

Namun demikian, ditegaskan tokoh bangsa asal Sulsel ini, dirinya akan salah jika tidak menyampaikan sesuatu yang baik.

"Jadi malam ini, di Makassar ini, saya menyampaikan sikap. Mudah-mudahan ada manfaatnya untuk anda semua," tukasnya.

Diketahui dalam silaturahmi tersebut hadir langsung Executive Captain Timnas Pemenangan AMIN Sudirman Said bersama dengan Jubir Timas Pemenangan AMIN Said Didu dan Muhammad Ramli Rahim.

Sudirman Said menyatakan terima kasih atas kehadiran Pak Jusuf Kalla untuk memberikan nasehat kepada relawan penggerak gerakan rakyat.

Sudirman tak menyangka bahwa Pak JK akan mengumumkan dukungannya dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Muhammad Ramli Rahim mengaku sangat bangga atas pernyataan dukungan terbuka yang disampaikan JK.

Menurut Presidium Nasional Gerakan Rakyat tersebut, pernyataan JK akan menjadi kekuatan tambahan yang sangat besar untuk AMIN memenangkan Pilpres 2024.

"Saya sebagai Presidium Nasional bangga karena dalam kegiatan silaturahmi yang digelar oleh Presidium Gerakan Rakyat, Pak JK menyatakan dukungan terbuka kepada Anies-Muhaimin untuk pertama kalinya," tuturnya.

Sementara itu Juru bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, menerangkan alasan mantan Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 itu menyampaikan secara terbuka dukungannya kepada pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN pada Pilpres 2024.

Sebelumnya, Jusuf Kalla menyatakan tak bisa memberikan dukungan langsung kepada Capres dan Cawapres pada Pilpres 2024 ini lantaran statusnya sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI).

Hal itu beberapa kali disampaikan Jusuf Kalla termasuk kala ia ditemui Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto.

Namun saat berada di Makassar, Sulawesi Selatan, secara blak-blakan Jusuf Kalla menegaskan pilihannya secara pribadi yakni mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024.

Ini disampaikan langsung Jusuf Kalla kala menghadiri silaturahmi dengan relawan Anies-Muhaimin (AMIN) Sulsel di Islamic Centre IMMIM Makassar, Selasa (19/12/23) malam.

Husain Abdullah juru bicara Jusuf Kalla pun mengatakan JK akronim nama dari mantan wapres 2 periode itu menyampaikannya agar rakyat tidak salah pilih pemimpin.

"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa (19/12) di Makassar, M Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," ucap Juru Bicara Jusuf Kalla, Husain Abdullah, saat dihubungi, Selasa (19/12/2023).

Selain itu Husain Abdullah mengatakan penyampaian terbuka atas dukungan ke Anies-Muhaimin ini adalah cara Jusuf Kalla melakukan edukasi di tengah situasi perkembangan politik terbaru Tanah Air.

"Pak JK melihat perkembangan situasi sehingga merasa perlu menyatakan pilihannya secara terbuka kepada publik. Selain sebagai tanggung jawab moralnya, juga bagian dari edukasi politik, agar rakyat tidak salah dalam menentukan pilihan politiknya," sambungnya.

Husain Abdullah menyebut dukungan diberikan Jusuf Kalla berdasarkan track record Anies Baswedan.

Tidak hanya itu, menurut Jusuf Kalla, Anies memiliki keunggulan dalam segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved