Polisi Ungkap Fakta Terbaru Teror Mobil Ketua PDI Perjuangan Parepare
Polda Sulsel mengungkapkan temuan fakta terbaru kasus teror terhadap mobil Ketua PDI Perjuangan Parepare Andi Mustafa Mappanganra.
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ari Maryadi
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Polda Sulsel mengungkapkan temuan fakta terbaru kasus teror terhadap mobil Ketua PDI Perjuangan Parepare Andi Mustafa Mappanganra.
Andi Mustafa Mappanganra viral jadi perbincangan publik setelah dikabarkan mobilnya kena tembak.
Belakangan Polda Sulsel mengungkapkan teror itu bukanlah penembakan.
Hasil penyelidikan polisi kaca depan mobil Andi Mustafa rusak bukan karena tembakan.
"Yang di Parepare (mobil Andi Mustafa) itu bukan penembakan. Sudah ada klarifikasi dari pemiliknya itu, bukan (penembakan)," kata Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol Komang Suartana, saat dikonfirmasi tribun, Senin (15/1/2024) siang.
Polda Sulsel terus menyelidiki pelaku dan motif pengrusakan mobil Ketua PDI Perjuangan Parepare itu.
"Yang Parepare masih dilidik belum ditahu pengerusakan atau apa. Tapi yang pasti bukan penembakan itu," jelasnya.
Komang pun berharap agar pemilu ini berjalan aman dan lancar.
Senada dengan Komang, Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Setiawan mengatakan berita yang beredar adanya penembakan mobil Ketua PDIP Parepare itu tidak benar.
"Kami sudah mengecek langsung mobil korban, yang mana pada saat pemeriksaan disaksikan langsung oleh Ketua PDIP Parepare," katanya kepada TribunParepare.com.
Setelah diidentifikasi oleh Tim Inafis, Polisi menegaskan tidak ada indikasi penembakan terhadap mobil milik Ketua PDIP Parepare itu.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi, tidak di temukan kebocoran atau lubang akibat dari hantaman proyektil peluru pada kaca mobil bagian depannya.
"Retakan kacanya itu dari dalam," bebernya.
"Dari bagian luar kacanya tidak ada goresan, akan tetapi goresannya dari dalam," ungkap Kasat Reskrim.
"Dan juga tidak ada proyektil di dalam mobilnya," ujar Setiawan.
Pemeriksaan tersebut dilakukan di Perumahan Cempaka Putih Jl Lariannyareng, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.
Mobil milik ketua PDIP Parepare tersebut yaitu mobil Wuling putih bernomor Polisi DP 1382.
Ketua PDIP Parepare menemukan kerusakan mobilnya tersebut setelah parkiran di RS Hasri Ainun Habibie, Kota Parepare pada Sabtu (13/1/2024) malam.
Kelereng Jadi Bukti Kebohongan Caleg DPR, Polda Sulsel Bongkar Klaim Mobil Jabal Nur Ditembak
Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan memastikan tidak ada penembakan mobil Calon Legeslatif (Caleg) DPR RI dari Partai Amanat Nasional, Jabal Nur.
Sebelumnya, Jabal Nur menyebut mobilnya ditembak saat berada di Bissappu, Bantaeng.
Hal itu ditegaskan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Komang Suartana saat dikonfirmasi tribun, Senin (15/1/2024) siang.
Menurutnya, mobil yang disebut milik Jabal Nur, itu bolong bukan karena ditembak.
Melainkan karena dirusak saat digunakan adiknya ke ATM bank menarik uang.
"Saya sampaikan itu bukan penembakan, itu pengrusakan," kata Kombes Pol Komang Suartana.
Mobil tersebut saat parkir lanjut Komang, juga tidak digunakan oleh sang caleg Jabal Nur.
"Itu mobil tidak digunakan oleh si caleg, tapi mobil yang sudah dikasih ke adiknya sudah lama tahun 2008," ujarnya
Komang pun membantah dugaan adanya motif politik seperti yang disampaikan Jabal Nur.
"Tidak ada, tidak ada hubungannya karena yang pakai adiknya," jelas Komang.
Tidak hanya itu, Komang juga menegaskan tidak ada proyektil peluru yang ditemukan di lokasi.
"Bukan proyektil, tapi macam kelereng (seperti agel)," ungkapnya.
Pihaknya pun mengaku masih menyelidiki siapa pelaku pengrusakan mobil tersebut dan apa motifnya.
"Masih sementara diselidiki pelaku dan juga motifnya," terang Komang.
Jabal Nur duga motif politik
Calon Legeslatif (Caleg) DPR-RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) Jabal Nur, menduga ada unsur politik atas penembakan mobilnya di Bissappu, Bantaeng.
Pasalnya, ia mengaku sebagai Ketua Tim Garuda Prabowo (Capres No 2) di Sulsel.
"Dugaan sementara, bisa jadi ada keterkaitan dengan politik. Saya kan Ketua Tim Garuda Prabowo juga di Sulsel," ujar Jabal Nur dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2024) malam.
"(Kemungkinan mengarah ke situ) iya, saya ketua Tim Garda Prabowo di Sulsel," ucapnya lagi.
Bahkan dirinya menduga ada yang sempat mengikutinya sebelum peristiwa itu terjadi.
"Saya kan Sulsel II Dapil saya DPR RI, saya mungkin curiga diikuti, mungkin yah," ungkapnya.
Namun demikian, lanjut Jabal dirinya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus itu ke polisi.
"Saya sudah lapor di Polsek. Mudah-mudahan cepat didapat pelakunya, aaya percaya sama Polisi," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Mobil politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Sulsel, Jabal Nur diduga ditembak orang tidak dikenal (OTK) di Kabupaten Bantaeng.
Mobil Caleg DPR-RI itu, dikabarkan ditembak saat parkir di dekat kantor salah satu bank di Bissappu, Bantaeng, Subuh tadi.
"Iya, saya parkir mobil di depan BRI, itu diduga dari dekat kayaknya tembakan," kata Jabal Nur dikonfirmasi, Sabtu (13/1/2024) malam.
Saat kejadian, dirinya mengaku sedang berada di dalam masjid menunaikan salat subuh.
"Saat itu, saya lagi singgah salat subuh. Adikku pergi ambil (uang) di ATM Bissappu," ujarnya.
Kasus itu, lanjut Jabal telah dilaporkan ke Polres Bantaeng.
"Sudah lapor. Resmob sementara jalan (selidiki), (proyektil pelurunya) sudah diambil," ungkap Jabal Nur.
Akibat dugaan penembakan itu, kaca belakang mobil Jabal Nur mengalami bolong dan retak.
Terpisah Kapolres Bantaeng AKBP Edward Jacky Tofani Umbu Kaledi mengaku akan mengecek terlebih dahulu terkait informasi itu.
"Saya akan cek dulu kebenarannya," ujar AKBP Edward.(*)
PSM Makassar Vs Persebaya Surabaya, Pertarungan Sengit Sayap Penyerangan |
![]() |
---|
Kronologi Kadri Office Boy Bunuh Karyawati Showroom Mobil |
![]() |
---|
Karyawan Showroom di Parepare Tewas di Kantor, Diduga Ditikam Rekan Kerja |
![]() |
---|
Appi Janji Boyong Ratusan Suporter Balaikota Mania Nonton PSM vs Persebaya, Sediakan 7 Bus Gratis |
![]() |
---|
Umpar, UNM, POLITANI Kolaborasi Pelatihan Suplemen Nutrisi dan Digital Marketing 3 Daerah di Sulsel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.