Hasil Pemeriksaan Tim Inafis terkait Dugaan Mobil Ketua PDIP Parepare Ditembak

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Polisi memastikan kaca depan mobil Ketua PDIP Parepare, Andi Mustafa Mappangara rusak bukan karena penembakan.

Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Setiawan mengatakan berita yang beredar adanya penembakan mobil Ketua PDIP Parepare itu tidak benar.

"Kami sudah mengecek langsung mobil korban, yang mana pada saat pemeriksaan disaksikan langsung oleh Ketua PDIP Parepare," katanya kepada TribunParepare.com, Senin (15/1/2024).

Iptu Setiawan menjelaskan, setelah diidentifikasi oleh Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis), tidak ada indikasi penembakan terhadap mobil milik Ketua PDIP Parepare itu.

Tim Inafis memeriksa mobil Wuling putih bernomor Polisi DP 1382 milik Andi Mustafa Mappangara di Perumahan Cempaka Putih Jl Lariannyareng, Kelurahan Galung Maloang, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare.

Lanjut Iptu Setiawan, dari hasil pemeriksaan, tidak di temukan kebocoran atau lubang akibat dari hantaman proyektil peluru pada kaca mobil bagian depannya.

"Retakan kacanya itu dari dalam. Dari bagian luar kacanya tidak ada goresan, akan tetapi goresannya dari dalam," ungkap Kasat Reskrim.

"Dan juga tidak ada proyektil di dalam mobilnya," jelasnya. 

Kronologi

Diberitakan sebelumnya, Ketua DPC PDIP Kota Parepare, Mustafa Andi Mappangara mendapati kaca depan mobilnya rusak, Sabtu (13/1/2024) malam.

Mobil itu dia parkir di depan RS Hasri Ainun Habibie

Mustafa Andi Mappangara mengungkap tidak mendengar suara tembakan di lokasi kejadian lantaran dirinya di lantai 6.

"Saya tidak dengar apa-apa, karena saya ada di atas lantai 6 RS Hasri Ainun Habibie pada saat kaca mobil rusak diduga tertembak," kata Mustafa, Minggu (14/1/2024).

"Karena saya juga kaget, pas turun di mobil tiba-tiba kaca mobil rusak menyerupai bekas tembakan," imbuhnya.

Mustafa menambahkan, tidak ada juga saksi pada peristiwa tersebut.

"Karena pada saat itu lagi ramai juga orang lalu lalang di situ," jelasnya.

Mustafa memaparkan ada kerusakan di kaca mobilnya, seperti bekas peluru, di sebelah kiri atas.

Meski demikian, lanjut dia, tidak ada barang bukti proyektil. (*)