Khazanah Islam
Bolehkah Tunda Mandi Wajib Setelah Berhubungan Suami Istri? Penjelasan Buya Yahya
Buya Yahya mengatakan, mandi wajib harus dilaksanakan bagi perempuan dan pria.
لَيْسَ التَّفْرِيطُ فِي النَّوْمِ إِنَّمَا التَّفْرِيطُ فِي الْيَقَظَةِ. رواه أحمد. صحيح
“Tidak ada kecerobohan saat tidur, kecerobohan itu terjadi saat orang bangun dari tidur.” (HR Ahmad. Shahih).
Dengan demikian, menunda mandi wajib bagi orang junub hukumnya boleh namun tetap memiliki batasan, yaitu tidak sampai melewati waktu shalat.
Tata cara mandi wajib pria terdiri dari beberapa langkah yang perlu diikuti.
Berikut adalah tata cara mandi wajib secara umum:
1. Niat
Sebelum memulai mandi wajib, hendaknya membuat niat dalam hati untuk membersihkan diri dari hadas besar karena Allah SWT.
2. Basahi seluruh tubuh
Mulailah dengan mengalirkan air di seluruh tubuh, pastikan air menyentuh setiap bagian tubuh mulai dari kepala hingga kaki.
Pastikan juga rambut dan kulit basah dengan sempurna.
3. Bersihkan diri
Gunakan sabun atau bahan pembersih lainnya untuk membersihkan tubuh.
Gosokkan dan bersihkan seluruh tubuh, termasuk rambut dan kulit.
4. Khususkan diri untuk menghilangkan najis (jika ada)
Jika ada najis seperti mani, harus dipastikan telah dibasuh bersih dari tubuh, dan air yang digunakan untuk mandi harus mencapai bagian tubuh yang terkena najis.
Bacaan Dzikir dan Doa Sesudah Sholat 5 Waktu Teks Bahasa Arab/Latin beserta Terjemahannya |
![]() |
---|
Panduan Tata Cara Sholat Qobliyah dan Sholat Badiyah Jumat 2 Rakaat |
![]() |
---|
Niat beserta Tata Cara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam, Lengkap Bacaan Dzikir Setelah Sholat |
![]() |
---|
Niat Sholat Dhuha, Lengkap Tata Cara Sholat beserta Bacaan Surah Ad-Dhuha |
![]() |
---|
Bacaan Niat, Lengkap Tata Cara Sholat Tahajud di Sepertiga Malam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.