Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Alasan Pj Gubernur Bahtiar Jaga Angka Inflasi, Klaim Harga Cabai Rp 30 Ribu Sudah Normal

Pantauan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar di Pasar Minasa Maupa, harga cabai sekitar Rp 30 ribu per Kg.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Ari Maryadi
Faqih/Tribun Timur
Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin saat meninjau harga pangan di Pasar Minasa Maupa, Senin (15/1/2024) 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Harga pangan di Pasar mulai terkendali di awal 2024.

Harga cabai selama ini melonjak hingga Rp 90 Ribu per Kilogram (Kg) kini sudah turun drastis.

Pantauan Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin di Pasar Minasa Maupa Gowa, harga cabai sekitar Rp 30 ribu per Kg.

Pj Gubernur Bahtiar mengakui harga cabai dikisaran tersebut sudah bagus.

"Harga cabai saat ini Rp 30 ribu sampai Rp 35 ribu,saya kira harganya sudah bagus. Karena kalau terlalu rendah maka masyarkaat tidak punya untung," jelas Bahtiar saat dikonfirmasi, Senin (15/1/2024).

Pj Gubernur Bahtiar mengaku pentingnya menjaga angka inflasi di Sulsel.

Pasalnya, jika terlalu tinggi dinilai akan membuat masyarakat menjerit.

Sebab daya beli menjadi kurang imbas harga terlalu mahal

Sebaliknya, jika harga terlalu rendah maka tidak menghasilkan keuntungan bagi pedagang.

"Inflasi ada angka rangenya 2 sampai 4. Istilah Mendagri itu ada 4 kuadran, nah kita (Sulsel) di kuadran terbaik di bawah 3 tapi diatas 2," jelas Bahtiar.

"Kalau di bawah dua, harga rendah tapi tidak dapat duit. Itulah stabilisasi," sambungnya.

Pemprov Sulsel pun terus memperhatikan produksi pertanian masyarakat Sulsel.

Begitu juga dengan harga pasaran agar tetap bisa terjangkau.

Sebelumnya dibaritakan, Rilis Badan Pusat Statistika (BPS) pada Desember 2023 terjadi kenaikan angka inflasi.

Secara year to year (y-o-y) gabungan 5 kota yakni Makassar, Bone, Parepare, Bulukumba dan Palopo maka inflasi Sulsel sebesar 2,81 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 117,35.

Inflasi (y-on-y) tertinggi terjadi di Makassar sebesar 2,89 persen dengan IHK sebesar 117,49.

Sedangkan inflasi (y-on-y) terendah terjadi di Palopo sebesar 2,21 persen dengan IHK sebesar 115,60.

Sementara secara month to month (m-to-m), terjadi inflasi sebesar 0,73 persen.

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel Andi Muhammad Arsjad, mengungkapkan beberapa program intervensi tetap dilanjutkan tahun 2024.

"Kita tetap melakukan pemantauan secara rutin terhadap harga-harga terutama komoditi bahan pokok strategis.

Setiap hari teman-teman enumerator kita mencatat melalui panel harga di beberapa pasar tradisional yang menjadi sampling kita di 24 kabupaten/kota," kata Muh Arsjad beberapa waktu lalu.

Muh Arsjad optimis ketersediaan pangan di Sulsel cukup dalam beberapa bulan kedepan.

Terutama saat menghadapi musim hujan.

Laporan Wartawan Tribun-Timur.com, Faqih Imtiyaaz

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved