Survei Bakal Calon Gubernur Sulsel Penantang Petahana, Satu Orang Paling Berpengaruh

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Celebes Research Center (CRC) rilis hasil survei terbaru elektabilitas Calon Gubernur (Cagub) Sulsel 2024.

Dalam hasil survei terbaru CRC yang diterima Tribun-Timur, Minggu (14/1/2024), elektabilitas Waketum DPP Golkar, Nurdin Halid, menguat sebagai figur yang digadang maju sebagai Cagub Sulsel pada Pemilihan Kepala Daerah 2024.

Nama Nurdin Halid meraih dukungan sebesar 16,26 persen menurut data survei tersebut.

Meskipun Nurdin Halid memperoleh dukungan yang kuat, urutan pertama dalam elektabilitas masih dipegang oleh Mantan Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.

Elektabilitas adik Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman itu mencapai 33,37 persen. 

Hasil ini mencerminkan potensi kuat untuk memimpin Sulsel di masa mendatang.

CRC menyebutkan, popularitas Nurdin Halid dapat menjadi faktor kunci dalam dinamika politik Sulsel. 

Hasil survei juga menunjukkan bahwa elektabilitasnya bertambah kuat seiring dengan respons positif terhadap kinerjanya sebagai Waketum DPP Golkar.

Sementara itu, survei tersebut juga memantau elektabilitas nama-nama lain yang digadang-gadang akan maju dalam Pilgub Sulsel 2024. 

Terdapat variasi elektabilitas dari beberapa calon lainnya, seperti Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan berada di angka 5,29 persen.

Lalu, Andi Muhammad Mappanyukki dengan angka 4,82 persen.

Andi Muhammad Mappanyukki adalah mantan Panglima Komando Daerah Militer XIV/Hasanuddin.

Selanjutnya, mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin yakni 2,87 persen.

Mantan Wali Kota Parepare, Taufan Pawe berada di angka 2,49 persen.

Kemudian, Ketua DPW Partai Nasdem Sulsel yang juga mantan Bupati Sidrap, yakni Rusdi Masse Mappasesu.

Elektabilitasnya mencapai 1,79 persen.

Sementara, Wali Kota Makassar yang juga adalah kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Danny Pomanto berada di angka 0,59 persen.

Hasil survei ini mencerminkan dinamika persaingan yang ketat di antara calon-calon potensial.

Daftar Calon Gubernur Sulsel Maju Caleg Sebelum Pilgub Sulsel 2024

Sejumlah tokoh politik memilih maju caleg walau namanya ramai digadang-gadang jadi calon Gubernur Sulsel 2024.

Tokoh-tokoh tersebut berlatar petinggi partai politik serta mantan kepala daerah.

Mereka bertarung membidik kursi DPR RI Senayan.

Adapun figur potensial calon Gubernur Sulsel yang maju caleg itu antara Nurdin Halid, Taufan Pawe, Rusdi Masse, Andi Iwan Darmawan Aras, Andi Fahsar M Padjalangi, Tamsil Linrung.

Pemungutan suara pileg 2024 berlangsung lebih dulu dibanding pilkada serentak 2024.

Pemilu legislatif digelar 14 Februari 2024.

Sedangkan pilkada serentak baru digelar pada 27 November 2024, sembilan bulan setelah pileg.

Hasil Pemilu legislatif 2024 jadi tiket pilkada serentak.

AM Nurdin Halid, Andi Iwan Darmawan Aras, Rusdi Masse Mappasessu, Taufan Pawe, Andi Fahsar M Padjalangi maju bertarung kursi DPR RI pada Pemilu 2024 ini.

Adapun figur potensial calon gubernur lainnya masih menjabat kepala daerah seperti Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan, Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Wakil Ketua Umum DPP Golkar AM Nurdin Halid akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Nurdin Halid adalah peraih suara terbanyak kedua di Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Saat itu mantan Ketua Umum PSS itu meraih 1,1 juta suara.

Ia maju berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar.

Adapun Pilgub Sulsel 2024 dipastikan tanpa Nurdin Abdullah.

Hak politik mantan Bupati Bantaeng dua periode itu dicabut oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar pada 2021 lalu.

Nurdin Abdullah tidak dapat dipilih sebagai pejabat publik selama tiga tahun setelah menjalani hukuman pidana pokok.

Kini nama Nurdin Halid berada di barisan terdepan sebagai calon penantang Andi Sudirman Sulaiman mantan Gubernur Sulsel periode 2022-2023.

Terbaru DPP Golkar menerbitkan surat perintah penugasan kepada Nurdin Halid menjadi bakal calon Gubernur Sulsel 2024.

Surat diteken Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekretaris Jenderal Lodewijk F Paulus bernomor Sprin/1297/DPP/Golkar/XI/2023.

"Diperintahkan kepada saudara AM Nurdin Halid bakal calon Gubernur Sulsel," demikian bunyi surat DPP Golkar yang dilihat Tribun Timur Sabtu (25/11/2023).

Ini kali kedua Nurdin Halid dapat penugasan khusus dari Airlangga Hartarto.

Pada 2022 Nurdin Halid mendapatkan penugasan maju calon anggota legislatif DPR RI.

Mantan Ketua Umum PSSI itu diharapkan membantu menambah elektoral Golkar di Pemilu 2024.

Menanggapi hal tersebut, Nurdin Halid menyampaikan belum mau berpikir terlalu jauh.

Saat ini ia ingin fokus menjalankan penugasan pertama membantu Golkar meraih 3 kursi DPR RI di dapil Sulsel 2.

"Izinkan saya konsentrasi dulu penugasan pertama di Pileg 2024. Saya belum memikirkan Pilgub Sulsel," kata Nurdin Halid kepada wartawan di Warung Coto Sunggu, Kabupaten Gowa Sabtu (25/11/2023).

"Saya ingin berkonsentrasi Pileg. Kalau kader berhasil meraih suara terbanyak, maka itu memudahkan pemetaan pilkada," kata Nurdin Halid.

Senada, Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras juga memilih fokus pemenangan pemilu dan Pilpres 2024.

Sejauh ini sejumlah kader Gerindra mendorong Andi Iwan maju bertarung calon Gubernur Sulsel 2024.

Namun Andi Iwan memilih fokus membawa Gerindra untuk memenangkan pemilu legislatif dan pemenangan Prabowo Subianto calon presiden.

“Walau pun kader-kader Gerindra, dan tokoh-tokoh di Sulsel, hingga teman-teman media yang sering menggaungkan saya sebagai salah satu calon kuat untuk maju menjadi Gubernur, namun saya secara pribadi lebih mendorong para kader Gerindra se-Sulsel untuk fokus pada pilpres dan pileg 2024,” kata Andi Iwan kepada wartawan belum lama ini.

Andi Iwan Darmawan Aras akan kembali bertarung calon anggota legislatif di Dapil Sulsel II.

Dalam dua pemilu terakhir, Andi Iwan tampil sebagai peraih suara terbanyak di Dapil Sulsel II.

"Kontestasi Pilpres dan Pileg 2024 itu yang lebih duluan dihadapi dari pada Pilkada. Sementara yang sama-sama kita ketahui, hasil dari pada Pilpres dan Pileg itu sangat berpengaruh kepada Pilkada, makanya kami fokus Pilpres dan Pileg dulu," ujar Andi Iwan.

Tak ketinggalan Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu akan kembali bertarung caleg DPR RI di Dapil Sulsel III.

Rusdi Masse ingin membawa Partai Nasdem mengalahkan Partai Golkar di Sulsel.

Dalam 3 tahun terakhir ini Rusdi Masse fokus memperkuat struktur dan infrastuktur Nasdem di 24 kabupaten/kota.

"Kita kerja kemanusiaan saja dulu. Jika tidak dapat politiknya, maka akhiratnya kita akan dapat. Itulah politik kemanusiaan NasDem Sulsel," kata Rusdi Masse dalam sejumlah kesempatan saat ditanya soal Pilgub Sulsel.

Sementara itu Ketua Golkar Sulsel M Taufan Pawe memilih fokus bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Ia beberapa kali berkeliling daerah meminta dukungan kepada masyarakat agar dirinya terpilih sebagai anggota DPR RI melalui Dapil II.

Agar target utamanya sebagai calon gubernur Sulsel bisa terpenuhi.

"Target utama saya gubernur, tetapi saya diperintahkan partai menaikkan kursi DPR RI lebih dulu, sehingga saya harus berjuang menuju senayan baru balik lagi untuk berjuang menjadi gubernur Sulsel," kata Taufan Pawe dalam sejumlah kesempatan.

Bupati Bone Andi Fahsar M Padjalangi juga akan bertarung kursi DPR RI di Dapil Sulsel II.

Namanya masuk dalam daftar bakal caleg DPR RI Partai Golkar yang beredar beberapa waktu lalu.

Figur Calon Gubernur Sulsel 2024

Pemilihan Gubernur Sulsel 2024 tinggal satu tahun lagi.

Namun sejumlah figur sudah digadang-gadang layak bersaing memperebutkan kosong satu Sulsel.

Komisi II DPR RI, Mendagri, KPU, Bawaslu, dan DKPP telah menetapkan, pilkada untuk memilih gubernur, bupati, dan wali kota diselenggarakan serentak di seluruh daerah pada 27 November 2024.

Di Sulsel, sejumlah kepala daerah di garis terdepan bersaing menuju 01 Sulsel.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman ada di barisan terdepan mengingat posisinya yang strategis setelah Nurdin Abdullah tersandung kasus hukum.

Nama-nama elite dan ketua partai level provinsi ataupun kepala daerah dua periode berpeluang jadi penantang Andi Sudirman Sulaiman.

Nama-nama elite partai itu seperti Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.

Nurdin Halid punya modal 1,1 juta suara pada Pilgub Sulsel 2018 lalu.

Kemudian Ketua DPD Gerindra Sulsel Andi Iwan Darmawan Aras, partai pemenang ketiga di Sulsel.

Andi Iwan Darmawan Aras punya jaringan pengusaha dan Kadin di 24 kabupaten kota. Ia juga punya sejumlah kader Gerindra menjabat kepala daerah dan wakil kepala daerah.

Kemudian Ketua DPW Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu.

Mantan Bupati Sidrap dua periode itu punya kekuatan kader menjabat kepala dan wakil kepala daerah.

Tapi jangan lupakan nama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Adnan berpeluang mewujudkan cita-cita almarhum Ichsan Yasin Limpo jadi Gubernur Sulsel.

Nama lain yang patut dihitung; Danny Pomanto Wali Kota Makassar.

Danny Pomanto kini jadi kader PDI Perjuangan.

Nama lain yaitu mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin.

IAS pernah maju calon Gubernur Sulsel 2013. Berpasangan Aziz Qahhar Mudzakkar, keduanya meraih 1,7 juta suara melawan pasangan Syahrul Yasin Limpo-Agus Arifin Nu'mang (Sayang) Jilid II.

Ada pula nama eks Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki.

Juga nama Indah Putri Indriani sebagai satu-satunya bupati perempuan di Sulsel.

Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe juga tak boleh dicoret.

Sebagai pemegang tongkat komando partai pemenang Pemilu di Sulsel, TP punya kans besar diusung Golkar.

Setelah TP, kader Golkar potensial yang lain adalah Andi Fahsar M Padjalangi (Bupati Bone) dan Andi Kaswadi Razak (Soppeng). Namun kans Baso Fahsar dan Pung Dulli kecil mengingat ada Taufan Pawe dari parpol berlambang beringin. (*)