Aplikasi PARI Jadi Inovasi Digital BRI untuk Dorong Pertumbuhan UMKM

TRIBUN-TIMUR.COM - Bank Rakyat Indonesia (BRI) terus berinovasi dalam memaksimalkan digitalisasi UMKM, dengan merilis aplikasi terbaru bernama Pasar Rakyat Indonesia (PARI).

Sebagai platform pasar daring, PARI bertindak sebagai wadah untuk bertransaksi jual-beli komoditas secara online, mirip dengan marketplace lainnya.

Dampak positif digitalisasi transaksi keuangan terasa signifikan bagi Kelompok PTS (Pengepul Telur Sidrap) yang terdiri dari 25 anggota di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Teknologi keuangan digital telah menciptakan kedisiplinan dan kesatuan dalam pengelolaan transaksi dan kredit di klaster UMKM ini. Salah satu alat teknologi keuangan yang mereka manfaatkan adalah aplikasi Pasar Rakyat Indonesia (PARI).

PARI, secara sederhana, berfungsi sebagai platform market place untuk komoditas pangan, memfasilitasi jual-beli komoditas dari pasar tertutup dan pasar terbuka secara daring.

Ketua Kelompok PTS, Tuwo Risman (41), menjelaskan bahwa melalui aplikasi PARI, mereka bisa mendapatkan dana talangan untuk pembelian telur dari peternak dalam jumlah besar.

Tuwo Risman menyoroti bahwa PARI sangat membantu kelompoknya dalam memperoleh modal awal untuk pembelian telur dari peternak. 

Syarat untuk mendapatkan pinjaman dari PARI tergolong mudah, yakni menjadi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan pernah mengajukan kredit pinjaman.

Dana talangan dari PARI mempermudah mereka dalam pemasaran dan pengembangan usaha, serta memberikan kemudahan jika mereka menghadapi kekurangan modal.

Pemimpin Cabang Sudadi menyampaikan bahwa aplikasi PARI, yang diperkenalkan pada akhir tahun 2020, menjadi embrio menuju peningkatan kelas UMKM.

PARI dianggap sebagai inovasi yang menghubungkan penjual dan pembeli dalam satu rangkaian transaksi, menciptakan sinergi langsung di dunia usaha.(*)