Jawaban Kapus Embo Jeneponto Soal Ulah Dokter Vonis Hamil Penderita Maag: Sesuai Prosedur!
Puskesmas Embo , Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) diseruduk warga gegara ulah dokter.
Penulis: Muh. Agung Putra Pratama | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, JENEPONTO - Kepala Puskesmas (Kapus) Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel), Juliati beri jawaban soal puluhan warga seruduk kantornya, Jumat, (13/1/2024) siang.
Hal itu terjadi lantaran salah seorang dokter di puskesmas tersebut menfonis hamil seorang gadis berinisial S (17).
Padahal, dalam pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit di Bantaeng, S dinyatakan negatif hamil.
"Penyebabnya karena dianggap petugas kami keliru menyampaikan hasil pemeriksaan," ujar Juliati kepada Tribun-timur.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu (13/1/2024).
Ia mengatakan, tindakan yang dilakukan sang dokter sudah melalui prosedur pemeriksaan.
Bahkan, hasil kehamilan S diuji melalui laboratorium (lab).
Baca juga: BREAKING NEWS: Rudapaksa Remaja 15 Tahun hingga Hamil 4 Bulan, 3 Pemuda di Makassar Ditangkap
"Petugas kami sudah bekerja sesuai dengan prosedur penegakan diagnosa yang dilakukan dokter. Itu sudah benar dengan pemeriksaan tes lab sesuai dengan keluhan pasien, kalau pun hasilnya positif itu disampaikan bisa terjadi beberapa kemungkinan," ucapnya.
Kendati demikian, pihak Puskesmas Embo sempat mengarahkan sang pasien mamastikan hasil tersebut ke Rumah Sakit lainnya.
"Makanya dianjurkan untuk periksa lebih lanjut di dokter ahli untuk mengetahui pasti penyakitnya," terangnya.
Saat ditanya soal dugaan ketelodoran petugas salah mengambil sampel, Juliti pun membantah.
Ia mengaku, urin yang diteliti dokter bukanlah milik pasien lain.
"Saya sudah klarifikasi dengan petugas lab kalau pispot (alat penampung urin) yang di berikan ke pasien untuk menampung urin itu adalah baru dengan keadaan kering pispotnya," ungkapnya.
"Bahkan menurut petugas kami itu dua kali di ulang pemeriksaan urinnya untuk lebih memastikan hasilnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Viral video memperlihatkan puluhan warga seruduk Puskesmas Embo, Kecamatan Tamalatea, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Video itu diunggah oleh akun facebook, Shinta BilQis, Jumat (12/1/2024) siang.
Dalam video itu, tampak warga sedang berkumpul di depan Loby Puskesmas sembari bersorak.
"Pergi periksa di (Puskesmas) Embo nabilang (perawat) hamilki," ujar perekam dalam video tersebut.
Informasi dari kolom komentar, pasien yang diketahui masih berstatus gadis malu lantaran dituding positif hamil oleh pihak Puskesmas.
Padahal, hasil pemeriksaan lanjutan di Rumah Sakit di Bantaeng ternyata negatif hamil.
"Cucunya dg. Kuasa pi periksa baru na bilang itu perawat positif hamilki. Baru pi periksa di Bantaeng tdk positifji. Tdk Terima keluarganya krn banyak mi jga benk gosipi kodong baru tdkji tawwa," ucap Shinta BilQis menjawab pertanyaan akun Dharma Yapti.
Gadis yang belum diketahui identitasnya tersebut hanya mengalami sakit maag saat berkunjung ke Puskesmas Embo.
"Sakit maagki kodong," sambung Shinta dalam komentarnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Embo, Juliati saat dikonfirmasi Tribun Timur melalui pesan WhatsApp belum memberikan keterangannya perihal kejadian tersebut. (*)
Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama
Viral! Kibarkan Bendera One Piece Pedagang Sayur di Bantaeng Sulsel Ditampar Pria Ngaku Aparat |
![]() |
---|
PLN dan Unhas Ubah Limbah Pembangkit Listrik Jadi Bahan Baku Jalan Ramah Lingkungan di Jeneponto |
![]() |
---|
Bupati Jeneponto 'Sikat' Pejabat Lama Era Iksan Iskandar |
![]() |
---|
Polisi Tangkap 4 Peminta Sumbangan Usai Viral Lempari Rumah Warga di Makassar |
![]() |
---|
Viral Tahanan Lapas Maros Klaim Tak Bersalah Tapi Ditahan, Video di Dalam Penjara Beredar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.